Kontraktor Pembangunan Rumah Gempa Cianjur Dilaporkan ke Polisi
Ada puluhan kontraktor yang dilaporkan ke polisi oleh Pemkab
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cianjur, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Cianjur melaporkan puluhan kontraktor nakal yang tidak menuntaskan pembangunan rumah warga penyintas gempa ke polisi, karena diduga telah menipu dan merugikan warga.
Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, ia banyak mendapat laporan soal telantarnya pembangunan rumah warga penyintas gempa setelah mereka memilih menggunakan jasa kontraktor untuk membangun kembali rumahnya.
"Beberapa orang kontraktor itu sudah diperiksa polisi, kami minta mereka untuk bertanggung jawab menuntaskan pekerjaan. Beberapa kontraktor nakal lainnya sudah dilaporkan jika dalam waktu dekat tidak juga menuntaskan pekerjaannya," kata Herman, dikutip dari ANTARA, Sabtu (14/10/2023).
1. Banyak data palsu yang dibuat oleh kontraktor
Herman menjelaskan, banyak kontraktor yang memanipulasi data dengan menyerahkan foto rumah yang sudah selesai 100 persen dan ditandatangani pemilik rumah, kemudian mengajukan pencairan dana ke BPBD Cianjur. Padahal rumah yang difoto tersebut milik orang lain.
"BPBD Cianjur tidak tahu kalau data yang diserahkan palsu, bukan lokasi rumah yang mereka bangun, melainkan rumah yang dibangun pihak lain dan benar melaksanakan pembangunan sehingga banyak yang sudah dicairkan 100 persen," katanya.
Baca Juga: Taiwan Bantu Renovasi Sekolah di Cianjur yang Rusak Akibat Gempa
Baca Juga: Ganjar Pranowo Ikut Salat Istisqa Saat Berkunjung ke Cianjur