Program Pilah Sampah Tak Jalan, Produksi Sampah di Cimahi Naik Lagi

Pemkot Cimahi berambisi tak buang sampah ke TPA

Cimahi, IDN Times - Jatah pembuangan sampah dari Kota Cimahi ke TPA Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat (KBB) kian menipis. Menghadapi problema itu, produksi sampah malah kembali mengalami kenaikan karena aktivitas memilah sampah masyarakat di Kota Cimahi mulai mengendur.

"Kami tetap ingin menekankan program pilah sampah, yang sekarang mulai kendor di kalangan masyarakat. Jadi pas dari residu saya mulai membludak tinggi," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi, Chanifah Listyarini saat dihubungi, Sabtu (14/10/2023).

Hingga kini zona utama pembuangan sampah di TPA Sarimukti, KBB, belum dibuka kembali usai terbakar sejak 19 Agustus lalu. Imbasnya, terjadi penumpukan sampah di wilayah Bandung Raya seperti di Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan KBB.

Pengelola pun membuka zona darurat di TPA Sarimukti untuk mengurangi beban sampah di Bandung Raya, namun dengan kapasitas yang dibatas. Chanifah mengatakan, jatah buang sampah dari Kota Cimahi kini tinggal hanya menyisakan 106 ritase.

"Kuota hari ini tinggal 106 ritase, paling hanya cukup untuk beberapa hari lagi. Kami ngirit-ngirit dan mengusahakan sampah dikelola di sini," ujar Chanifah.

1. Produksi sampah naik lagi di Kota Cimahi

Program Pilah Sampah Tak Jalan, Produksi Sampah di Cimahi Naik LagiLokasi Zona Darurat Pembuangan Sampah di TPA Sarimukti, KBB. (Bangkit Rizki/IDN Times)

Di balik kuota yang tersisa itu, produksi sampah di Kota Cimahi malah mengalami peningkatan karena gerakan pilah sampah masyarakat mulai kendor. Pada saat awal kebakaran sampah di TPA Sarimukti, produksi sampah yang dibuang ke TPS-TPS di Kota Cimahi bisa ditekan hingga di bawah 100 ton setiap hari.

Namun sejak awal Oktober ini angkanya kembali naik. Kondisi ini, kata Chanifah, tentunya cukup mengkhawatirkan karena hingga kini pemerintah belum mengetahui kelanjutan pembuangan sampah di TPA Sarimukti.

"Kami bisa menekan sampai di bawah 100, Oktober awal sampai sekarang ini sudah mulai merangkak lagi ke angka 110-120 ton. Saya ingin balikin lagi, kami harus bisa 100 ton dan kami pernah 90-an ton di bulan September," ujar Chanifah.

2. Kendurnya memilah sampah berakibat dari perilaku buang sampah

Program Pilah Sampah Tak Jalan, Produksi Sampah di Cimahi Naik LagiTruk Pengangkut Sampah Tengah Membuang Sampah di Zona Darurat TPA Sarimukti. (Bangkit Rizki/IDN Times)

Diakui Rini, sapaan Chanifah melanjutkan, kendurnya pilah sampah sejak dari sumber membuat masyatakat kerap membuang sampah sembarangan. Khusunya masyarakat yang malas membuang sampah ke TPS karena enggan mengikuti jadwal yang sudah diterapkan.

Ia meminta masyarakat untuk kembali memilah sampah di rumah dan memgikuti jadwal pembuangan sampah agar tidak menjadi beban pengangkutan sampah ke TPA. Rini pun mengapresiasi masyarakat yang masih patuh untuk memilah sampah.

"Kami harus membereskan masyarakat untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat. Mereka tidak taat, tidak ada yang nungguin, tidak ada yang ngontrol sehingga membuang asal. Akhirnya kan kami yang harus beberes, dan itu merampas hak masyarakat yang memang sudah mau pilah sampah," ujar Rini.

3. Pemkot Cimahi berambisi tak buang sampah ke TPA

Program Pilah Sampah Tak Jalan, Produksi Sampah di Cimahi Naik LagiKondisi Terkini di TPA Sarimukti, Rabu (6/9/2023). (Bangkit Rizki/IDN Times)

Pemkot Cimahi sendiri menargetkan nol sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti. Target itu akan diwujudkan dalam dua tahun ke depan. Sejumlah langkah pun sudah disiapkan untuk merealisasikan target ambisius tersebut.

Rini mengatakan, langkah yang harus dilakukan tentu saja melakukan pemilahan sampah dari sumber. Baik dari sumber rumah tangga, industri, pasar hingga sumber produksi sampah lainnya.

"Harus total semuanya yang ada di Cimahi secara perlahan-lahan mau melakukan pilah sampah di sumber. Di rumah tangga maupun beberapa kawasan yang dilayani oleh pemkot seperti ada industri, pasar dan lain sebagainya. Itu yang harus kami lakukan," kata dia.

Baca Juga: Jatah ke TPA Sarimukti Habis, Pelayanan Angkut Sampah di KBB Disetop

Baca Juga: Jerit Ratusan Pemulung yang Ingin Kembali Cari Cuan di TPA Sarimukti

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya