TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus Kematian COVID-19 Meningkat, Mobil Jenazah Antre di TPU Cikadut 

Hari ini sudah ada 13-20 jenazah dikuburkan di TPU Cikadut

Instagram PRFM

Bandung, IDN Times - Kasus kematian akibat COVID-19 di Kota Bandung mengalami peningkatan. Dari semula 348 orang pada 4 Juni 2021, kini meningkat di angka 381 orang. Peningkatan ini berdampak pada antrean mobil ambulan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikadut.

Fajar, salah seorang PLH TPU Cikadut mengatakan, antrean mobil ambulan di TPU Cikadut terjadi hampir setiap hari. Saat ini ada kurang lebih 13 jenazah dikuburkan secara satu per satu.

"Hari ini yang saya tahu ada 13 (jenazah), tetapi kata yang piket tadi sudah ada 20 jenazah barusan," ujar Fajar, Sabtu (26/6/2021).

1. Distaru sudah siapkan becko untuk membuat liang lahat

Instagram PRFM

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Bandung, Achmad Tadjudin mengatakan, proses penggalian makam di TPU Cikadut dilakukan dengan bantuan alat berat alias becko. Hal ini diterapkan guna mempercepat penggalian.

"Lubang terpakai per harinya 20, sekarang bisa 30, ini dinamis," ujar Achmad di Balai Kota Bandung, Kamis (24/6/2021).

2. Jika memungkinkan, jenazah disarankan disemayamkan terlebih dahulu

Pemakaman jenazah pasien COVID-19 di TPU Cikadut meningkat. IDN Times/Debbie Sutrisno

Sebanyak 5 ribu liang lahat disediakan Pemkot Bandung, sedangkan yang sudah terpakai mencapai 1.723 unit. Achmad bilang, sisa liang lahat diharapkan tidak terisi dan jumlahnya tetap stabil tidak naik signifikan.

"Penggali kubur kerja 24 jam dan saya sarankan kalau memungkinkan penguburan satu malam. Kenapa tidak besoknya? karena khawatir juga kalau terus-terusan 1x24 jam akan kelelahan. Mereka (petugas) juga bukan superman, disarankan disemayamkan dahulu," katanya.

Baca Juga: Jenazah COVID-19 yang Dimakamkan di TPU Cikadut Naik 3 Kali Lipat

Baca Juga: Lebaran, TPU Khusus COVID-19 Cikadut Dipadati Peziarah

Berita Terkini Lainnya