Kasus COVID-19 Sekolah di Kota Bandung karena Klaster Keluarga?
Siswa harus terlindungi saat PTM terbatas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sebanyak 14 sekolah di Kota Bandung menghentikan sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas karena kasus COVID-19. Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) memastikan kondisi itu disebabkan karena klaster keluarga.
"Mayoritas berasal dari klaster keluarga. Sehingga, harus kembali melaksanakan pembelajaran secara daring," ujar Dedi Supandi, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) melalui keterangan resminya, Rabu (27/10/2021).
1. Perlu peran semua pihak agar kondisi ini tidak terulang
Dari kasus ini, Dedi bilang, perlindungan tidak hanya soal kesehatan dan keselamatan siswa saat berada di lingkungan sekolah. Saat ini, keselamatan dan kesehatan siswa pada saat menempuh jarak antara rumah ke sekolah ataupun dari sekolah pulang ke rumah harus terlindungi.
"Diperlukan peran dari semua pihak, mulai dari cabang dinas, satuan tugas, pihak keamanan, maupun pemerintah kota dan kabupaten," ungkapnya.
Baca Juga: Siswa-Guru Positif COVID, 11 Sekolah di Bandung Hentikan PTM
Baca Juga: 117 Siswa-Guru Positif COVID-19, PTM Bandung Masih Dianggap Baik