TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jumlah Bulk Vaksin Sinovac di Indonesia Capai 53,5 Juta

Hari ini Bio Farma kedatangan 16 juta bulk vaksin Sinovac

ilustrasi vaksinasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Bandung, IDN Times - Sebanyak 53,5 juta bulk vaksin Sinovac sudah diterima PT Bio Farma. Jumlah ini merupakan akumulasi sejak dilakukan pengolahan vaksin dari 13 Januari 2021 hingga 25 Maret 2021.

Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono menerangkan, PT Bio Farma baru saja mendapatkan kiriman bulk vaksin Sinovac dengan jumlah 16 juta dosis. Penambahan ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan vaksin untuk seluruh populasi sasaran.

"Ketersediaan vaksin menjadi sangat vital dalam menjaga kelancaran program vaksinasi yang dijalankan pemerintah. Karena ini dalam masa kedaruratan pandemik," ujar Dante melalui keterangan resminya, Kamis (25/3/2031).

1. Vaksin di Indonesia tidak hanya Sinovac

www.sciencemag.org

Indonesia saat ini tidak hanya menerima vaksin Sinovac. Dante bilang, pemerintah harus mengkombinasikan penggunaan berbagai macam merek vaksin COVID-19. Adapun saat ini Indonesia sendiri tengah mengembangkan vaksin dari konsorsium merah putih.

"Seluruh dunia berebut vaksin. Oleh sebab itu, vaksin yang tersedia adalah vaksin yang terbaik untuk digunakan," ungkap Dante.

2. Sudah belasan juta vaksin Sinovac didistribusikan

Vaksin COVID-19 Sinovac pada 19 Juli 2020 tiba di Soetta dan langsung dibawa ke Bandung untuk segera mulai Uji Klinis oleh Biofarma dan FK Unpad. Dok. IDN Times/bt

Selain itu, Juru Bicara sekaligus Corporate Secretary Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan, 53,5 juta bulk vaksin Sinovac akan menghasilkan lebih kurang 43 juta dosis produk jadi. Sehingga, percepatan untuk kebutuhan vaksinasi juga terus dilakukan.

"Kami sudah mulai memproduksi sejak 13 Januari 2021 dan sudah menghasilkan kurang lebih sebanyak 24 juta dosis, kemudian sudah kami distribusikan sebanyak 16,98 juta dosis ke seluruh provinsi di Indonesia," ungkapnya.

3. Bio Farma mengelola vaksin lagi bulan depan

Ilustrasi vaksin COVID-19 buatan Sinovac (Dokumentasi Sinovac)

Vaksinasi yang diproduksi oleh Bio Farma sudah mendapatkan lot rilis dari BPOM. Adapun status vaksinasi Sinovac sudah dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Untuk bahan baku yang datang hari ini, akan mulai masuk ke proses produksi di Bio Farma diperkirakan pada 4 April-16 April 2021 mendatang," jelasnya.

Baca Juga: Bio Farma Kembali Produksi 10 Juta Bulk Vaksin Sinovac

Baca Juga: Menkes: Tarif Batas Atas Vaksin COVID-19 Mandiri Tunggu Bio Farma

Berita Terkini Lainnya