TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Genjot Vaksinasi, Stok Vaksin di Jabar Capai Delapan Juta Dosis

Rata-rata vaksinasi di Jabar 36.000-50.000 orang per-hari

Vaksinasi TNI dan Polri di GBLA (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Provinsi Jawa Barat (Jabar) terus mengejar proses vaksinasi. Hingga saat ini, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Jabar mencatat, ada 8.052.600 dosis yang diterima dari pemerintah pusat dan sudah dialokasikan ke kabupaten/kota.

Marion Siagian, Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan COVID-19 Jabar mengatakan, pada 16 Juni 2021, 2.562.612 orang masyarakat Jabar yang telah mendapat vaksinasi COVID-19 dosis pertama. Adapun untuk dosis kedua sebanyak 1.736.244 orang.

"Sedangkan rata-rata penyuntikan vaksin COVID-19 di Jabar saat ini sekitar 36.000-50.000 per hari. Satgas Penanganan COVID-19 Jabar pun menargetkan rata-rata penyuntikan vaksin COVID-19 mencapai 175.000 per hari pada Juli-Desember 2021," ujar Marion, Selasa (22/6/2021).

1. Target sentra vaksinasi bisa menyuntikkan 500-1.000 orang

Ilustrasi Vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Uni Lubis)

Untuk meningkatkan rata-rata penyuntikan vaksin COVID-19, Marion bilang, Pemprov Jabar bersama pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten/kota terus mematangkan rencana pembuatan sentra vaksinasi.

"Target setiap sentra vaksinasi dalam sehari sekitar 500 sampai 1.000 orang," katanya.

2. Bodebek dan Bandung Raya menjadi fokus vaksinasi di Jabar

Pemprov Jabar juga akan melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di wilayah Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi) dan Bandung Raya. Keputusan itu dilakukan sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor: SR.02.06/II/1599/2021.

"Jadi bagaimana kita bisa menjalankan vaksinasi untuk usia di atas 18 tahun, tapi menggerakkannya itu tidak berdampak pada kerumunan. Jadi kita sedang menyiapkan untuk Bodebek dan Bandung Raya skenario-skenarionya," imbuhnya.

3. Sasaran vaksinasi di Jabar capai 33-34 juta lebih

(Ilustrasi) antrean untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Marion menyatakan, Polda Jabar, Polda Metro Jaya, Kodam III/Siliwangi, Kodam Jaya, dan BPBD Jabar memiliki peran penting dan berkontribusi besar dalam menyukseskan vaksinasi COVID-19 di Jabar.

"Karena kalau tidak kolaborasi, tidak cepat. Sasaran Jabar itu 33 juta lebih hampir 34 juta. Jadi effort kita lebih besar dari provinsi lain. Kalau kerja sendiri, tidak akan bisa. Kolaborasi ini harus cukup kuat," katanya.

Baca Juga: Belajar Tatap Muka Tingkat SMA di Jabar Masih Tunggu Vaksinasi Guru

Baca Juga: Kapolri Ajak Masyarakat Jabar Ramai-ramai Ikut Vaksinasi 

Berita Terkini Lainnya