Diduga Malapraktik, Dinkes Jabar Belum Bisa Cabut Izin Klinik Alifa
Dinkes Jabar pastikan pencabutan izin harus bertahap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat memastikan belum bisa memberikan tindakan pencabutan izin Klinik Alifa Tasikmalaya yang diduga melakukan malapraktik akibat tidak memberikan perawatan pada bayi prematur hingga meninggal dunia.
Alih-alih mendapatkan perawatan, bayi itu justru dijadikan konten foto newborn oleh management klinik. Kasus ini pun akhirnya viral di media sosial Instagram, dan banyak direspon oleh masyarakat.
1. Dinkes Jabar menunggu verifikasi dari klinik
Menanggapi hal itu, Kepala Dinkes Jabar, Vini Adiana Dewi mengatakan, Pemprov Jabar saat ini masih melakukan verifikasi terlebih dahulu atas kejadian ini. Klinik terkait juga tengah melakukan Audit Maternal Perinatal (AMP).
"Harus di konfirmasi dulu, mereka akan adakan AMP dulu. Itu audit untuk mengetahui penyebab pasti kematian bayi itu," ujar Vini, Rabu (22/11/2023).
Baca Juga: Bayi Prematur Meninggal Diduga Usai Jadi Konten Klinik Tanpa Izin
Baca Juga: Israel Targetkan RS Al Shifa, 37 Bayi Prematur Terancam