Atasi Kelangkaan Minyak Goreng, Disperindag Jabar Gelar Operasi Pasar
Pemprov Jabar akan terus sediakan kebutuhan minyak goreng
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat (Jabar) menggelar operasi pasar minyak goreng di Kota Bandung. Operasi pasar dilakukan untuk menambah suplai ketersediaan untuk masyarakat.
Kepala Disperindag Jabar Iendra Sofyan mengatakan, operasi pasar minyak goreng dilakukan di beberapa pasar di Kota Bandung. Adapun minyak goreng yang disediakan merupakan bantuan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang terdiri dari minyak goreng cair (curah) dan kemasan.
"Kelangkaan selama beberapa minggu diatasi dengan operasi pasar, saya berterimakasih pada Kementerian Perdagangan yang sampai saat ini sampai dengan nanti lebaran akan melakukan operasi pasar minyak goreng baik melalui curah dan kemasan," ujar Iendra di Pasar Sederhana, Senin (21/2/2022).
1. Operasi pasar disediakan di beberapa pasar di Kota Bandung
Hingga saat ini Disperindag Jabar terus bekerja sama dengan kemendag untuk persediaan minyak goreng. Iendra bilang, untuk operasi pasar yang dilakukan di Kota Bandung ada sebanyak 23.000 liter minyak cair yang dialokasikan di dua tempat.
"Hari ini sekitar 23.000 liter di sini (Pasar Sederhana) 8.000 liter, di Kircon itu 7.000 dan Kosambi 8.000 dengan waktu sama," ucapnya.
Kemudian, masyarakat dapat membeli minyak goreng bantuan ini dengan harga yang lebih murah. Namun, Iendra meminta agar konsumen khususnya para pedagang tidak menjual minyak goreng dengan harga lebih tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET)
"Harga produsen sekarang Rp10,500. Didorong dan diawasi para penjual harus sesuai HET 11.500 untuk yang curah," katanya.
Baca Juga: Operasi Pasar Murah Minyak Goreng di Pasar Kangkung Sempat Picu Kerumuman
Baca Juga: Stabilkan Harga Minyak Goreng, Kulon Progo Gelar Operasi Pasar