TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Aplikasi Sapawarga Dinilai Berperan Penting Dalam Penanganan COVID-19 

Aplikasi Sapawarga berguna tangani kemiskinan

aplikasi Sapawarga Jabar Super Apps (jabarprov.go.id)

Bandung, IDN Times - Superapps yang dihadirkan Pemprov Jawa Barat, Sapawarga, memiliki peran penting dalam penanganan COVID-19 terutama untuk kebutuhan data para penerima bantuan sosial.

Aplikasi satu pintu milik Pemprov Jawa Barat ini dilahirkan saat masa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Saat itu Ridwan Kamil turut dibantu beberapa tim ahli untuk menangani masalah bantuan pada masyarakat, khususnya yang sudah masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

1. Melalui Sapawarga penyaluran bantuan makin mudah

Salah satu yang dulu terlibat dan menggagas Aplikasi Sapawarga ini yaitu Mantan Dewan Eksekutif Tim Akselerasi Pembangunan Provinsi Jawa Barat era Gubernur Ridwan Kamil, Juwanda. Dia mengatakan, tantangan penyaluran bantuan saat pandemik COVID-19 adalah data yang tepat.

"Tidak jarang ditemui data yang tidak valid, duplikasi data, serta adanya ketidaksesuaian DTKS dari pemerintah pusat. Pemprov Jabar mengambil langkah inovatif. Aplikasi Sapawarga Jabar Superapp dimanfaatkan sebagai kanal terpadu dalam pendataan," ujar Juwanda, Selasa (5/12/2023).

2. Pendataan melibatkan RW secara langsung

Pendataan Sapawarga turut melibatkan semua unsur pemerintahan di Jawa Barat hingga tingkat RW. Pemprov Jabar juga melakukan proses data cleansing untuk memastikan bantuan sosial dapat disalurkan tepat sasaran.

"Saat itu proses data cleansing dilakukan dengan menerapkan 27 filter data. Berberapa di antaranya ada NIK valid berdasarkan API Dirjen Dukcapil Kemendagri, NIK unik atau tidak duplikat, usia calon penerima bantuan harus lebih besar dari 17 tahun dan lainnya," kata Juwanda.

Berita Terkini Lainnya