TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

31 Orang Diamankan Polisi Usai Demo Ricuh Tolak RKUHP di Bandung

Pendemo sempat lempar bom molotov

Ilustrasi demo. IDN Times/Mardya Shakti

Bandung, IDN Times - Demo tolak RKUHP di Kota Bandung ricuh, Kamis(15/12/2022), malam. Polisi turut mengamankan puluhan orang yang diduga terlibat aksi radikal dengan melemparkan molotov ke wilayah Kantor DPRD Jabar, Kamis (15/12/2022) malam.

Perwakilan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Berani Hadapi, Putri mengatakan, saat ini pendampingan pada mahasiswa yang diamankan pihak kepolisian terus dilakukan. Adapun kini polisi tengah memintai keterangan.

"Ada sekitar 31 orang yang terdiri dari 29 mahasiswa dan 2 masyarakat sipil yang diangkut polisi," ujar Putri, Jumat (16/12/2022).

1. Ada berbagai versi kronologi penangkapan

Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Berdasarkan informasi yang didapatkannya, polisi mengamankan para mahasiswa saat kegiatan demo tengah berlangsung. Artinya, penangkapan tidak dilakukan usai terjadinya kerusuhan bom molotov.

"Kronologisnya itu ada berbagai versi, cuma yang saya tahu mereka kesapu sama aparat jadi tidak sempat untuk lari," ucapnya.

2. Ada tiga LBH yang mendampingi para mahasiswa

Ilustrasi tuduhan (IDN Times/Mardya Shakti)

Selain dari LBH Berani Hadapi, Putri mengungkapkan, ada beberapa pendemo yang meminta bantuan LBH lain. Terhitung ada tiga LBH yang mendampingi para mahasiswa dalam kejadian ini.

"Kejadiannya setelah maghrib, setelah itu banyak teman-teman mahasiswa yang meminta bantuan ke LBH, ada tiga LBH yang mendampingi, pertama LBH Bandung, LBH Berani Hadapi, dan PBHI Jabar," jelasnya.

Baca Juga: Polisi Temukan Banyak Kertas Protes RKUHP Dibawa Pelaku Bom di Bandung

Baca Juga: Polisi Temukan Banyak Kertas Protes RKUHP Dibawa Pelaku Bom di Bandung

Berita Terkini Lainnya