15 Daerah Blank Spot PPDB, DPRD Jabar: Masalah Klasik Terulang Kembali
DPRD minta gubernur Jabar pikirkan masalah klasik ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat (Jabar) mengkritik soal adanya 212 kecamatan di 15 daerah masuk dalam ketegori blank spot zonasi PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) SMAN/SMKN dan sederajat 2021.
Blank spot PPDB ini diartikan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar adalah sebuah tempat atau daerah yang ditinggali oleh calon murid yang tidak tersentuh zonasi PPDB dan di daerah tersebut tidak terdapat sekolah negeri.
1. Keputusan ini harusnya dipikirkan Gubernur Jabar
Abdul Hadi Wijaya, Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar dari Fraksi PKS mengatakan, persoalan ketersediaan sekolah sangat mendasar untuk PPDB. Hal ini sudah terjadi sejak tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, DPRD Jabar sudah sering menyampaikan persoalan ini dalam beberapa pertemuan.
"Jadi jangan kaget ada wilayah blank spot. Setiap tahun terulang. Ini masalah kalsik diulangi. Pembangunan sekolah memang politikal will Gubernur Jabar, karena semua sektor di bawah beliau," ujar Abdul saat dihubungi, Senin (7/6/2021).
Baca Juga: PPDB Jabar Dimulai 7 Juni, Terapkan Protokol Kesehatan COVID-19
Baca Juga: Sekolah Swasta di Jabar Bakal Diikutsertakan Dalam PPDB 2021