TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mulyadi Terduga Pembunuh Janda di Bandung Barat Ditemukan Gantung Diri

Polisi sebut psikisnya tertekan usai melakukan pembunuhan

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Kab.Bandung Barat, IDN Times – Terduga pelaku penganiayaan yang berujung kematian terhadap janda di Kabupaten Bandung Barat (KBB) ditemukan meninggal dunia, Kamis (12/5/2022). Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, jasad Mulyadi ditemukan dalam keadaan gantung diri di Kebun samping rumahnya di Kampung Gantungan RT 01 RW 13 Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

"(Pelaku) ditemukan dalam keadaan gantung diri," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo melalui pesan singkat, Kamis (12/5/2022).

Ibrahim pun mengatakan, sebelumnya polisi sempat membagi beberapa tim untuk melakukan pengejaran. Dari keterangan sejumlah saksi, pelaku diduga melarikan diri ke hutan di sekitar Padalarang.

"Sejak kejadian yang bersangkutan melarikan diri dan dilakukan pencarian oleh anggota. Beberapa hari yang lalu dapat info dari masyarakat yang melihat tersangka di beberapa tempat di hutan, akhirnya anggota mencari ke hutan dan kebun masyarakat," kata Ibrahim.

1. Polisi duga Mulyadi mengalami tekanan psikis

Ilustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Mardya Shakti)

Polisi menyebutkan bahwa meninggalnya terduga pembunuh seorang janda di Kabupaten Bandung Barat ini akibat gantung diri. Ia diduga mengalami tekanan psikis setelah melancarkan aksi kejinya.

Di sisi lain, dorongan gantung diri pun terjadi lantaran ia merasa terkepung, baik oleh warga setempat ataupun oleh pihak kepolisian yang sudah membagi tim untuk melakukan pengejaran.

"Kemungkinan dikarenakan pelaku sudah mendapat tekanan secara psikis karena merasa dirinya sudah terkepung, baik oleh warga setempat maupun oleh pihak kepolisian, sehingga pelaku mengambil jalan pintas dengan cara gantung diri," ujar Ibrahim.

2. Tindakan Mulyadi sempat memantik pegucilan warga terhadap keluarganya

Ilustrasi TKP Pembunuhan (IDN Times/Aditya Pratama)

Ibarahim pun menuturkan, bahwa tindakan Mulyadi yang diduga melakukan pembunuhan terhadap Wiwin Sunengsih memang cukup meresahkan warga kampung Desa Jaya Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Bahkan tindakan pembunuhan itu pun memantik rasa antipati dan pengucilan terhadap keluarga pelaku yang sebetulnya belum ada kepastian status hukum dari pihak kepolisian. Polisi pun merasa khawatir ada penolakan dari warga terhadap jenazah Mulyadi.

"Itu prediksi dan semoga tidak terjadi (penolakan warga pelaku dimakamkan di desa setempat)," tutur Ibrahim. 

3. Mulyadi sempat kabur dan menjadi buronan polisi

Ilustrasi tersangka (IDN Times/Mardya Shakti)

Sebelum meninggal gatung diri, Mulyadi dikabarkan kabur dan menjadi buronan polisi, setelah menjadi terduga kuat pelaku pembunuhan janda muda beranak satu di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Pihak Kepolisian yang mendapatkan informasi kematian tersangka kemudian melakukan penelusuran. Saat ditelusuri, Mulyadi benar sudah tak bernyawa dengan posisi gantung diri.

"Akhirnya anggota bersama keluarga dan beberapa warga kampung melakukan pengecekan ke lokasi. Hasilnya ditemukan dalam keadaan gantung diri. Jenazah sudah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih," tutur Ibrahim.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Janda Bandung Wiwin Sunengsih Dibunuh Mantannya

Baca Juga: Kolonel Priyanto Tolak Dakwaan Pembunuhan Berencana pada Handi-Salsa

Baca Juga: Usai Bunuh Mantan Istri, Seorang Kakek di Lombok Berupaya Bunuh Diri

Berita Terkini Lainnya