Purwakarta Tunda PTM 100 Persen karena Capaian Vaksinasi Lansia Lamban
Vaksinasi anak-anak justru tidak jadi syarat PTM 100 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purwakarta, IDN Times - Kabupaten Purwakarta tidak bisa menggelar Pembelajaran Tatap Muka 100 persen meskipun masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1. Hal itu disebabkan capaian vaksinasi COVID-19 yang rendah untuk kaum lanjut usia.
Kepala Bidang Pengendalian Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Purwakarta, Erlitasari Kusuma Wardani mengakui keputusan itu langsung dari pemerintah pusat. Aturannya tertulis dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri.
"Ini sesuai SKB empat menteri untuk PTM 100 persen harus dosis kedua untuk lansianya 50 persen," kata Erlitasari saat dihubungi, Selasa (11/1/2022). Namun, ia tidak menjelaskan lebih lanjut penyebab vaksinasi lansia yang lamban.
1. Vaksinasi tenaga pendidik dan kependidikan melebihi target
Dalam SKB tersebut dijelaskan bahwa daerah bisa melaksanakan PTM 100 persen apabila capaian vaksinasi COVID-19 dosis kedua untuk tenaga pendidik dan kependidikan di atas 80 persen. Berdasarkan data, vaksinasi untuk kelompok tersebut sudah melebihi target.
Namun, pemerintah pusat juga membatasi capaian vaksinasi dosis kedua untuk lansia minimal 50 persen. "Angkanya di Purwakarta saat ini baru 36,37 persen atau 24.504 dari target 67.382 orang," ujar Erlitasari.
Baca Juga: 1.677 Sekolah di Bandung Dapat Giliran Gelar PTM 100 Persen
Baca Juga: Gelar PTM 100 Persen: Buka Ruang Baru hingga Bongkar Perpustakaan
Baca Juga: PTM Sekolah Mulai 100 Persen di Bandung, Belajar Hanya 6 Jam Sehari