PTM Sekolah Mulai 100 Persen di Bandung, Belajar Hanya 6 Jam Sehari

Baru 300 sekolah yang bisa melaksanakan PTM

Bandung, IDN Times - Sebanyak 300 sekolah di Kota Bandung direncakan menggelar pembelajara tatap muka (PTM) secara penuh pada Senin (10/1/2022). Kebijakan ini sesuai dengan arahan pemerintah pusat.

Kota Bandung menerapkan empat kelompok untuk menjalankan simulasi PTM di semester 2 Tahun Ajaran 2021/22. Kelompok simulasi 1 (330 satuan pendidikan) bakal menjalankan PTM dengan jumlah 100 persen.

Sementara kelompok simulasi 2 (1.677 satuan pendidikan alias yang terbanyak) akan menjalankan simulasi PTM dengan keterlibatan siswa maksimal 75 persen.

Menyusul kelompok simulasi 3 (632 satuan pendidikan) akan menjalankan PTM dengan kapasitas maksimal 50 persen dan sisanya masuk ke kelompok simulasi 4 (satuan pendidikan yang belum menjalankan PTM) dengan kapasitas siswa maksimal 25 persen.

1. Durasi belajar disesuaikan

PTM Sekolah Mulai 100 Persen di Bandung, Belajar Hanya 6 Jam SehariSiswa mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN 08 Kenari jakarta, Senin (3/1/2022). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen di seluruh sekolah dengan protokol kesehatan yang ketat (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Durasi kegiatan belajar mengajarnya pun mengalami penyesuaian. Dalam PTM, satu hari kegiatan belajar mengajar maksimal diisi 6 jam pelajaran.

Enam jam tersebut dibedakan berdasarkan tingkat satuan pendidikannya (1X45 menit untuk SMA/SMK sederajat, 1X40 menit untuk SMP/MTs sederajat, 1X35 menit untuk SD/MI sederajat). Sedangkan untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), jam belajar mengajar disesuaikan oleh guru.

Evaluasi pembelajaran tatap muka (PTM) bakal dilakukan satu bulan. Apabila penyebaran virus korona di Bandug terus mengalami tren positif, maka kelompok satuan pendidikan tadi akan naik level.

Misalnya kelompok 4 dengan kapasitas maksimal 25 persen, jika trennya membaik akan naik kapasitasnya menjadi 50 persen.

Untuk kelompok 3 dengan kapasitas maksimal 50 persen akan naik menjadi 50 persen, serta kelompok 2 dengan kapasitas 75 persen akan naik menjadi 100 persen.

2. Siswa dan pengajar harus disiplin terapkan protokol kesehatan

PTM Sekolah Mulai 100 Persen di Bandung, Belajar Hanya 6 Jam SehariSejumlah siswa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di SD Negeri Bhayangkari, Kota Serang, Banten, Selasa (4/1/2022) (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga protokol kesehatan kendati penyebaran virus COVID-19 sudah terkendali di Kota Bandung.

“Saya titip protokol kesehatan jangan sampai abai. Sebab di negara-negara lain yang vaksinasinya sudah lebih baik pun, begitu masyarakat abai prokes, angka penyebaran virusnya meningkat lagi. Naudzubillah, kita cukup sampai gelombang kedua (pertengahan 2021) kemarin saja,” ujarnya melalui siaran pers, Minggu (9/1/2022).

Sebelumnya, hingga pembelajaran semester ganjil 2021/22, orang tua murid dapat memilih putra-putrinya mengikuti Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Namun. kini seluruh siswa diwajibkan mengikuti Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) yang diatur penjadwalannya oleh satuan pendidikan masing-masing.

3. Penyebaran COVID varian Omicron tah ganggu persiapan PTM

PTM Sekolah Mulai 100 Persen di Bandung, Belajar Hanya 6 Jam Sehariilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan pembelajaran tatap muka 100 persen tetap dilakukan meski varian Omicron telah masuk ke Tanah Air. Menurut Wiku, salah satu pertimbangannya lantaran mayoritas pasien Omicron adalah pelaku perjalanan luar negeri.

“Selain atas pertimbangan tersebut, dan berbagai pertimbangan kondisi kasus nasional yang tergolong cukup terkendali maupun kesiapan unsur pendidikan dan simulasi yang telah dilakukan, maka keputusan pembelajaran tatap muka dengan kapasitas penuh tetap dijalankan,” kata Wiku dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (4/1/2022).

Meski demikian, Wiku mengingatkan agar protokol kesehatan yang ketat tetap diterapkan. Dia meminta guru hingga orang tua murid menjadi unsur Satgas protokol kesehatan 3M di sekolah.

“Demi menjaga kedisiplinan selama proses belajar mengajar, unsur pendidikan baik guru maupun ortu murid didorong menjadi unsur Satgas protokol kesehatan 3M di masing-masing daerah dan terus berkoordinasi dengan Satgas di tingkat kabupaten/kota masing-masing,” tutur Wiku.

Baca Juga: Pemkot Bandung Siap Gelar PTM SD-SMP 100 Persen Secara Bertahap

Baca Juga: Pemkab Bandung Belum Putuskan PTM 100 Persen

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya