Pemkot Bandung Siap Gelar PTM SD-SMP 100 Persen Secara Bertahap

Belum tentu seluruh sekolah bisa gelar PTMT seluruh siswa

Bandung, IDN Times - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen mulai tingkat PAUD, Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan dilakukan secara bertahap. 

Yana menyebutkan, untuk tahap pertama, Pemkot Bandung telah memberikan izin kepada 330 sekolah berbagai tingkatan yang diperbolehkan menggelar PTM 100 persen. Sekolah ini telah dinyatakan lulus validasi untuk menggelar PTM 100 persen karena memenuhi persyaratan.

"Nanti, PTM 100 persen disusul untuk kelompok kedua sekitar 1,677  sekolah dan kelompik ketiga sebanyak 555 sekolah. Jadi, pelaksanaan PTM 100 persen tidak dilaksanakan secara berbarengan, bertahap," kata Yana di Balaikota Bandung, Rabu(5/1/2022). 

1. Tahap pertama PTM 100 persen baru diizinkan 300 sekolah

Pemkot Bandung Siap Gelar PTM SD-SMP 100 Persen Secara BertahapIlustrasi pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dasar. (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)

Menurutnya, dalam pelaksanaan pembelajaran dibagi dalam 3 kelompok. Sehingga setiap sekolah harus memenuhi syarat yang sudah diatur.

"Dibagi 3 kelompok. Jadi bertahap di verifikasi validasi sampai lolos itu baru sekitar 300 sekolah termasuk SD, SMP, SMA, SMK sampai sekolah keagaaman juga," kata Yana.

Sementara itu, untuk kelompok kedua, sekitar 800-1000 sekolah yang masih melaksanakan PTMT, sambil memenuhi syarat agar masuk dalam 100 persen PTM.

"Kelompok dua, hasil verifikasi validasi yang harus melengkapi sesuatu sekitar 800 atau 1000an," bebernya.

Sedangkan pada kelompok ketiga masih terdapat sekolah yang belum siap untuk melaksanakan PTMT.

2. Jangan sampai sekolah jadi klaster penyebaran virus

Pemkot Bandung Siap Gelar PTM SD-SMP 100 Persen Secara BertahapIlustrasi pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dasar. (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)

Dia menegaskan, pelaksanaan vaksin menjadi penting agar pelaksanaan pendidikan lebih aman dan nyaman. Jangan sampai nantinya ada siswa atau pengajar yang terpapar virus corona akibat kelalaian prokes atau penyebaran dari mereka yang belum divaksin.

"Kita terus lakukan (vaksinasi) berbasis sekolah, makanya sebagai salah satu syarat," kata Yana.

3. Pendataan sekolah masih dilakukan

Pemkot Bandung Siap Gelar PTM SD-SMP 100 Persen Secara BertahapPetugas menyemprotkan cairan disinfektan saat pergantian kelas Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SD Negeri 064979, Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (1/11/2021). (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)

Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kota Bandung tengah melakukan pendataan sekolah yang bisa menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh. Dengan demikian sekolah nantinya bisa memberikan pelajar untuk 100 persen siswa secara bersamaan di dalam ruangan.

Kepala Bidang Pembinaan Pengembangan dan Pendidikan Disdik Kota Bandung, Bambang Arianto mengatakan, sesuai arahan pemerintah pusat maka PTM pada 10 Januari 2022 bisa dilakukan secara penuh. Namun, harus ada pendataan kembali sekolah mana saja yang layak dan memenuhi persyaratan untuk mengikuti arahan tersebut.

"Kami sudah siap melakukan PTM 100 persen sesuai dengan ketentuan yang ada. Apalagi sekarang Bandung masuk level 2 PPKM, di mana sekolah sebenarnya sudah bisa menggelar 100 persen PTM," ujar Bambang ketika dihubungi wartawan, Senin (3/1/2021).

Baca Juga: Disdik Jabar Pastikan Vaksinasi Anak Bukan Syarat PTM 100 Persen

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya