Purwakarta Sulit Lacak Omicron di Tengah Lonjakan Kasus Baru COVID-19
Dua warga Karawang positif Omicron dari transmisi lokal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purwakarta, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Purwakarta sulit melacak varian Omicron di tengah meningkatnya kasus COVID-19 baru. Hal itu akibat pemerintah daerah setempat belum memiliki alat untuk mengetes varian Omicron.
"Kalau cek Omicron harus dikirim dulu ke Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Barat karena kita belum punya alat untuk mendeteksi apakah ini Omicron atau tidak," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyesalkan, Kamis (27/1/2022).
Wilayah Purwakarta diakui tak luput dari ancaman Omicron karena banyak di antara warga yang menjadi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) seperti menjalankan umrah. Selain itu, Omicron dikabaran sudah menginfeksi dua warga di Kabupaten Karawang.
1. Penyebaran COVID-19 terjadi di yayasan rumah yatim
Anne menyebutkan, lonjakan kasus baru COVID-19 di Purwakarta terjadi di Kecamatan Babakancikao. Virus tersebut menjangkiti 22 penghuni yayasan anak yatim setelah ada salah seorang pengurus yayasan diketahui positif.
Pemerintah baru mengetahuinya setelah ada seorang ibu pengelola yayasan yang memeriksakan kehamilan ke Rumah Sakit Bayu Asih. "Di Bayu Asih punya SOP tes antigen untuk siapapun yang akan masuk. (Hasil) swab antigennya positif," tutur Anne.
Hasil tes antigen itu kemudian diperkuat dengan tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR) yang keluar beberapa jam kemudian. Sang ibu yang tidak disebutkan namanya itu pun diakui positif COVID-19.