Miliki Satu Organ Hati, Bayi Kembar Siam di Subang Butuh Biaya Operasi
Biaya operasi pemisahan bayi kembar siam sampai Rp1,7 miliar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Subang, IDN Times - Sepasang bayi kembar di Kecamatan Sukamelang, Kabupaten Subang, terlahir dengan kondisi menempel atau biasa disebut kembar siam. Bayi bernama Hasan dan Husen itu masih menjalani perawatan intensif sejak dilahirkan sekitar satu pekan lalu.
Orangtua kedua bayi tersebut mengaku kesulitan membiayai operasi pemisahan raga bayinya di rumah sakit. Pasalnya, kondisi kembar siam yang dialami kedua bayi laki-laki itu cukup rumit dan sulit untuk dipisahkan.
"Hasil pemeriksaan lanjutan dari dokter menyatakan bayi saya itu hanya memiliki satu hati dan tulang dadanya sedikit menyatu," kata ayah yang bayi Imam Safii Harahap (25 tahun), saat dikonfirmasi, Sabtu (1/10/2022).
1. Orang tua tidak menyangka bayinya kembar siam
Sejak awal, Imam mengakui jika dokter memang menyebutkan ada dua bayi di dalam perut istrinya, Desi Lubis (24). Namun, hasil pemindaian mesin ultrasonografi (USG) tidak bisa mengetahui pasti kondisi sang bayi ternyata menyatu.
Kondisi kembar siam itu baru diketahui setelah bayi mereka dilahirkan dengan cara sesar di Rumah Sakit Umum Daerah Ciereng, Kabupaten Subang. “Waktu selesai dikeluarkan ternyata bayi kami itu kembar siam,” ujar Imam.
Baca Juga: Operasi Berhasil, Bayi Kembar Siam Anaya-Inaya Sudah Boleh Pulang
Baca Juga: Bupati Lotim Siapkan Rp1 Miliar untuk Operasi Balita Kembar Siam