TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tekan Stunting, Campaign.com Gelar Kompetisi Masak

Ada hadiah total Rp3 juta!

Pexels/Anna Shvets

Bandung, IDN Times – Stunting merupakan penyakit yang penyebarannya tengah ditekan, sehingga memerlukan kepedulian dari pemerintah dan seluruh masyarakat. Atas dasar itu, Campaign.com mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap stunting dengan menggelar kompetisi masak “Gizi untuk Pahlawan Masa Depan”.

Menurut WHO, stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang dengan ditandai panjang atau tinggi badannya di bawah standar.

Di Indonesia, salah satu penyebab stunting yang menonjol adalah kurangnya akses terhadap makanan bergizi pada ibu hamil dan anak-anak.

Dilansir dari Laporan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2021, prevalensi balita stunting di tanah air mencapai 24,4 persen. Kondisi ini membuat Indonesia menduduki peringkat 115 dari 151 negara dengan tingkat stunting tertinggi secara global menurut data World Bank tahun 2020.

1. Ada donasi juga kompetisi Reels

ilustrasi Reels Instagram (5nhaber.com)

Sebagai upaya menekan angka stunting, Campaign.com, startup pengembang platform aksi sosial Campaign #ForChange, meluncurkan rangkaian kampanye #PahlawanMasaDepan.

Kampanye ini dilakukan bersama organisasi dan komunitas yang bergerak di bidang kesehatan anak dan remaja serta disponsori oleh donatur melalui Yayasan Dunia Lebih Baik.

Terdapat beragam tantangan sosial yang dapat diikuti di aplikasi Campaign #ForChange guna membuka donasi bagi program edukasi dan sosialisasi pencegahan stunting. Selain itu, ada pula kompetisi Instagram Reels yang berisi makanan bergizi seimbang.

Kompetisi ini berpedoman pada metode “Isi Piringku” yang telah disosialisasikan oleh pemerintah sebagai upaya mencegah stunting.

2. Ingin masyarakat berbagi informasi soal gizi seimbang

Pixabay/Einladung_zum_Essen

Metode ini menggantikan slogan “Empat Sehat Lima Sempurna” dan menitikberatkan pada keseimbangan gizi dalam satu kali makan.

Dilansir dari laman kesmas.kemkes.go.id, “Isi Piringku” menggambarkan satu porsi makan dalam satu piring yang terdiri dari 50 persen buah dan sayur, 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat serta protein dengan pembagian sepertiga lauk dan dua pertiga karbohidrat.

“Diperlukan partisipasi aktif publik untuk bersama-sama menekan angka stunting di Indonesia."

"Melalui rangkaian kampanye #PahlawanMasaDepan, Campaign.com mengajak seluruh pihak untuk berbagi informasi dengan cara yang seru dan dekat dengan kehidupan sehari-hari, sehingga mudah dipahami dan makin banyak orang yang teredukasi,” tutur William Gondokusumo, founder dan CEO Campaign.com, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Selasa (27/12/2022).

Baca Juga: Miris, Dua Balita di Kalteng Stunting akibat Konsumsi Air Mentah

Baca Juga: Ridwan Kamil Prediksi Angka Stunting Jabar 2022 Bakal Turun

Berita Terkini Lainnya