Peduli Pengelolaan Sampah, Komunitas Ini Bersih-bersih di Labuan Bajo
Pelestarian lingkungan harus dimulai dari diri sendiri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Indonesia memang kaya akan lautan yang indah dan menawan, salah satunya ialah Pantai Wae Rana, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Untuk melestarikan kekayaan alam itu, masyarakat sekitar dan pengunjung memang harus sadar betul akan pentingnya kebersihan.
Seperti yang dilakukan oleh berbagai komunitas dan organisasi lingkungan hidup di Labuan Bajo seperti Labuan Bajo Bisa, Komodo Water, Yayasan Bintari, Politeknik eLBajo Commodus, hingga WWF Indonesia.
Bersama PT. Fortuna Paradiso Optima (pemilik resort The Luxury Collection Labuan Bajo yang tengah dibangun), mereka menggelar kegiatan bersih pantai bertajuk “Bersih Bajo”.
Kegiatan tersebut digelar pada Senin (19/12/2022). Tak hanya diikuti oleh berbagai komunitas, kegiatan ini pun dikelola organisasi non-profit Divers Clean Action berkolaborasi dengan Kole Project dan Trash Hero Komodo, Mburak, Nanga Naeikelola organisasi non-profit Divers Clean Action.
Swietenia Puspa Lestari, Executive Director dari Divers Clean Action, menyampaikan bahwa kegiatan Bersih Bajo ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi stakeholders di Labuan Bajo, untuk dapat berkolaborasi dengan lebih efektif, dan melakukan langkah-langkah konkret untuk menjaga kebersihan lingkungan di Labuan Bajo.
“Kita bisa mulai dari diri sendiri, dari rumah sendiri, dari lingkungan kerja kita sendiri, dari mulai mengurangi sampah sampai memilahnya, juga memastikan sampah itu terdaur ulang biar agk masuk ke lautan kita” ujar Swietenia, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Minggu (25/12/2022).
1. Penting untuk berkolaborasi dalam pengelolaan sampah
Ivan Widarmana, Vice President, Hotel Development Asia Pacific Marriott International, mengajak seluruh pihak untuk berpartisipasi aktif dalam membiasakan pengelolaan sampah yang benar dan berkelanjutan.
“Kegiatan Bersih Bajo merupakan upaya kami untuk meningkatkan kepedulian terhadap ekosistem pengelolaan sampah di Labuan Bajo.”
“Penting untuk mengedukasi seluruh pihak secara berkelanjutan, serta bersama-sama menjaga keindahan dan kenyamanan berwisata di Labuan Bajo bagi wisawatan nasional maupun internasional” kata Ivan.
Baca Juga: Ada 45 Ribu Kunjungan Wisatawan ke Labuan Bajo hingga Pertengahan 2022
Baca Juga: 9 Potret Keluarga Rionaldo Stokhorst Nikmati Liburan di Labuan Bajo