KSP Serius Kembangkan Kawasan Industri di Sekitar IKN
Mereka memastikan adanya suplai untuk pembangunan IKN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Direksi PT. Krakatau Sarana Properti (KSP) pada Jumat (11/12/2022) melakukan tinjauan lapangan ke Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang merupakan wilayah penyangga kawasan Ibu Kota Negara (IKN).
Rombongan dipimpin langsung oleh Direkur Utama Ridi Djajakusuma yang sebelumnya di bulan Agustus 2022, sudah melakukan kunjungan awal. Kedatangan KSP kali ini dalam rangka pendalaman dan memastikan rencana pengembangan kawasan industri terutama di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Di Kaltim, kedatangan Ridi dan rombongan disambut oleh Nicko Herlambang, Plt. Asda yang juga merangkap Kabag Pembangunan Pemkab Penajam Paser Utara.
Pertemuan itu membahas rencana Pemkab PPU dalam rangka menampung industri yang akan mendukung proyek pembangunan IKN dengan cara mengakomodasi industri tersebut dalam kawasan industri
Sebelumnya, KSP dan Sekretaris IKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya telah berkomunikasi. Dalam perbincangan itu, terdapat sekitar 24 perusahaan terutama industri pendukung proyek pembangunan gedung dan segala penunjang proyeknya.
Namun, masalahya, ke-24 perusahaan tersebut tidak dapat diakomodasi di wilayah IKN agar dapat mendukung pembangunan IKN dalam sisi penyediaan material pembangunan.
1. Kawasan industri tidak masuk IKN, tapi punya jarak yang strategis
Dalam pertemuan akhir pekan lalu itu, Pemkab Penajam Paser Utara turut serta mengajak rombongan KSP untuk mengecek area calon kawasan industri yang sudah tersedia di sana. Tujuannya tak lain agar calon investor yang dibawa Kratakatu Sarana Properti nantinya akan dikembangkan dan dikelola oleh KSP juga.
“Ibu Kota Nusantara nantinya merupakan lompatan besar untuk sejarah Indonesia di masa depan, Karena IKN akan menjadi kota yang cerdas, hijau, indah dan berkelanjutan dan ke depan mengokohkan reputasinya sebagai kota dunia untuk semua yang ramah lingkungan,” tutur Ridi, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Senin (14/11/2022).
IKN, kata Ridi, tengah memikirkan adanya kawasan industri pendukung yang sejatinya tidak bisa masuk dalam kawasan IKN namun dapat diakomodir di daerah penyangga IKN. Dalam kunjungannya kali ini, KSP menawarkan ke Pemkab PPU untuk membuka kawasan industri yang mengakomodir industri pendukung proyek seperti batching plant, bata ringan dan lainnya.
“Baik KSP maupun Pemkab Penajam Paser Utara sudah saling bertukar ide dan gagasan untuk merealisasikan dibangunnya kawasan industri terkait."
"Jarak tempuh kawasan PPU ini dengan IKN juga sangat memadai dan ideal untuk membangun kawasan industri atau pabrik-pabrik yang jenisnya yang telah menyatakan minat untuk masuk dalam Kawasan Industri yang kita kembangkan,” ujarnya.
Baca Juga: Otorita IKN akan Wujudkan Pembangunan IKN Nusantara yang Kelas Dunia
Baca Juga: Kegiatan di IKN, Presiden Kunjungi Titik Nol IKN di Sepaku PPU