Jelang Nataru, Pemerintah Sudah Punya 60 Ribu Relawan COVID-19
Mereka akan diminta sosialisasi protokol kesehatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Kehadiran relawan dalam setiap bencana tentu sangat diharapkan, tak terkecuali dalam pandemi COVID-19 yang terjadi selama hampir dua tahun terakhir. Bagaimana tidak, relawan memiliki keleluasan bergerak dan berada di tengah masyarakat, terutama dalam menjembatani pemerintah sampai ke tingkat wilayah terkecil RT/RW.
Kepala Bidang Pelatihan Relawan Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Prasetyo Nurhardjanto mengatakan, sampai saat ini pihaknya telah berhasil mengumpulkan 60 ribu relawan untuk membantu percepatan penanganan COVID-19 di Indonesia.
1. Masyarakat Jawa Barat dominasi jumlah relawan
Dari 60 ribu relawan itu, 33 ribu di antaranya merupakan relawan aktif dan terbagi dalam dua kelompok: relawan medis dan non-medis. Jumlah mereka didominasi oleh masyarakat Jawa Barat.
"Per Desember tahun ini sudah ada pelatihan secara offline di 17 provinsi. Sebanyak 33 relawan ribu aktif ini mereka yang terkonfirmasi mengikuti pelatihan dan kesediaan penugasan dan siap ketika dibutuhkan setiap saat," kata Prasetyo, dalam webinar berjudul Persiapan Relawan COVID-19 Jelang Nataru 2021, Jumat (10/12/2021).
Baca Juga: 7 Ribu Relawan PMI Semarang Antisipasi Omicron saat Natal Tahun Baru
Baca Juga: Selain Pengalaman Asik, Ini 5 Dampak Positif Menjadi Relawan
Baca Juga: Kisah Mahasiswa S2 Jadi Relawan Penjemput Jenazah COVID-19 di Kediri