TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ditanya Kabinet Periode Dua, Ini Jawaban Menpora

Imam sempat didoakan kembali menjadi menteri.

IDN Times/Galih Persiana

Bandung, IDN Times – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dikabarkan menjadi salah satu nama yang berpeluang tak lagi duduk di kabinet kerja Joko Widodo di periode keduanya sebagai Presiden Indonesia. Saat ditanya awak pers terkait kabar tersebut pascamembuka acara Porpamnas di Sabuga, Bandung, Imam menjawabnya dengan santai.

Baca Juga: Hadiri Penutupan Porprov, Menpora Ingatkan Atlet Jangan Berpuas Diri

Baca Juga: 10 Potret Keakraban Menpora Imam Nahrawi dan Atlet Indonesia

1. Pokoknya akan kerja kerja dan kerja

(Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi) ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Kepada wartawan, Imam mengatakan bahwa ia siap dengan keputusan apa pun terkait kursi Menteri Kemenpora ke depannya. Yang terang, jika kembali terpilih sebagai menteri, ia akan melanjutkan berbagai program kerja dengan sebaik mungkin.

“Pokoknya saya akan lanjutkan kerja, kerja, kerja,” kata Imam, kepada awak pers di Sabuga, Kota Bandung, Senin (15/7).

Baca Juga: PKB Bantah Isu Menpora Imam Nahrawi Mundur dari Kabinet

2. Imam didoakan menjabat Menpora lagi

IDN Times/Galih Persiana

Sebelum ditanya wartawan saat hendak memasuki mobil dinasnya, Imam lebih dulu berada di dalam Sabuga untuk membuka Propamnas. Waktu membaca sambutan, Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Wening (Kota Bandung), Soni Salimi, sempat mendoakan Imam agar melanjutkan kariernya sebagai menpora.

“Tak banyak menteri yang bisa menghadiri pembukaan Propamnas seperti Pak Imam. Semoga terpilih untuk berikutnya (menjadi menteri di kabinet selanjutnya),” kata Soni, disambut ucapan amin para penonton yang sebagian besar merupakan tukang ledeng perusahaan air minum.

Baca Juga: FOTO: 10 Potret Senyum Kemenangan Atlet Indonesia di Asian Games 2018

Baca Juga: KPK Panggil Menpora Imam Nahrawi Hari Ini Terkait Suap Dana Hibah 

3. Imam diserbu atlet

IDM Times/Galih Persiana

Sulit bagi Imam menembus barisan para penggemarnya yang merupakan kontingen tiap daerah untuk bersaing dalam ajang Propamnas. Imam perlu waktu lebih dari lima menit untuk berjalan sepanjang 20 meter menuju mobil dinasnya.

Para tukang ledeng yang mendadak jadi atlet itu menyetop Imam untuk berswafoto. Imam, tak sekali pun menolak ajakan itu. Bahkan, ia sempat mengarahkan cara memotret lewat ponsel pada tukang ledeng yang tak bisa mengoperasikan ponselnya untuk berswafoto.

Berita Terkini Lainnya