Avarik Saga dan 12 Startup Blockchain Jadi Angkatan Perdana TSBA
Startup-nya keren-keren, lho!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Tokocrypto dan BRI Ventures baru saja mengumumkan peserta yang lolos untuk program Tokocrypto Sembrani Blockchain Accelerator (TSBA) angkatan perdana. Program tersebut digelar untuk mendongkrak pertumbuhan startup blockchain di Indonesia.
Kedua instansi yang berkolaborasi menyelenggarakan program ini, sepakat untuk mendatangkan mentor kenamaan dari panggung blockchain internasional. Mentor-mentor itu nantinya akan diminta menyusun kurikulum untuk memenuhi kebutuhan startup blockchain, dan memberi akses pembangunan jaringan bagi startup-startup yang terpilih.
Sejumlah nama mentor yang telah diumumkan oleh Tokocrypto adalah Tamar Menteshashvili dari Solana Labs, Ajey Gore dari Sequoia Capital, Nicole Zhang dari Binance Labs, YY Lai dari Signum Capital, Charles D’Haussy dari Consensys, dan Nicko Widjaja dari BRI Ventures.
1. Program TSBA jadi pembuktian bahwa blockchain punya peran yang penting
CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai, mengatakan jika program tersebut tak hanya menstimulus perkembangan startup blockchain di Indonesia. Lebih daripada itu, TSBA juga merupakan pembuktian bahwa blockchain telah menemui popularasnya.
“Ke-13 startup yang terseleksi ini adalah refleksi bagaimana dunia blockchain sedang berkembang pesat di Indonesia, dan ini hanyalah permulaan."
Dua tahun lalu kata blockchain adalah istilah yang asing, namun sekarang beragam startup bermunculan dengan berbagai inovasi, dari NFT, Decentralised Finance, bahkan GameFi,” kata Pang Xue Kai, dalam rilis yang diterima IDN Times, Kamis (25/2/2022).
Baca Juga: Blockchain Makin Maju, Ini 4 Kunci Pengembangan Smartcontract
Baca Juga: Gandeng RRQ, Avarik Saga Gebrak Industri Game Indonesia
Baca Juga: Memahami Apa Itu Mata Uang Kripto, Bitcoin dan Blockchain