Sudah Aktif! TPA Darurat Cicabe Olah 600 Ton Sampah
55 TPS di Bandung sudah overload
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengaktivasi kembali tempat pembuangan akhir (TPA) Cicabe sebagai langkah darurat penanganan sampah di Kota Bandung. Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna menyampaikan saat ini sudah sekitar 500-600 ton sampah digeser ke sana.
"Ini langkah darurat kami mereaktivasi eks TPA Cicabe. Sehingga saat ini alhamdulilah sudah sekitar 500-600 ton sampah geser ke sana. Sambil menunggu Pemprov Jawa Barat merealisasikan penanganan sampah di Legok Nangka," ujar Ema, Rabu (3/5/2023).
1. Hanya 50 persen sampah Bandung bisa masuk ke TPA Sarimukti
Menurut Ema, pengelolaan sampah merupakan masalah yang dialami hampir seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kota Bandung. Rata-rata masyarakat Kota Bandung menghasilkan 1.500 ton per hari dan hanya mengandalkan penanganan regional di TPA Sarimukti.
"Saat ini Sarimukti sedang terkendala. Tadinya bisa menampung 100 persen, tapi sekarang hanya 50-60 persen," ucapnya.
Baca Juga: Bank Sampah Binaan PHINLA Bantu Kurangi Volume Sampah di Bantargebang
Baca Juga: Bandung Darurat Sampah, Pemkot Reaktivasi Eks TPA Cicabe