Bandung Darurat Sampah, Pemkot Reaktivasi Eks TPA Cicabe

Tumpukan sampah di Bandung per hari capai 1.500 ton

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung bakal mereaktivasi tempat pembuangan akhir (TPA) sampah yang ada di kawasan Cicabe, Kelurahan Jatihandap, Kecamatan Mandalajati. Musababnya, sampah dari masyarakat kian menumpuk dan tidak bisa seluruhnya masuk ke TPA Sarimukti.

Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, jumlah volume sampah setiap hari yang dihasilkan masyarakat mencapai 1.500 ton. Sebanyak 300 ton sampah per hari berhasil diolah kembali dan menyisakan sekitar 1.200 ton yang harus dibuang ke TPA.

Karena kerap terjadi kendala operasional di TPA Sarimukti yang membuat sampah lama terangkut dari TPS, reaktivasi TPA Cicabe menjadi langkah paling memungkinkan.

"Perlu ditangani cepat. Ini (sampah) mulai ancaman darurat. Alhamdulillah, kami punya lahan sendiri, mungkin besok (hari ini) sudah mulai ada yang dibuang ke TPA sementara ini," kata Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna saat mengunjungi lahan Eks TPA Cicabe, Sabtu (29/4/2023).

1. Luas lahan capai 3,9 hektare

Bandung Darurat Sampah, Pemkot Reaktivasi Eks TPA CicabeDok. Humas Kota Bandung

Untuk mengakselerasi lubang lubang pembuangan sampah di TPA darurat Cicabe, Ema mengintruksikan Dinas Lingkunga Hidup dan Dinas Pekerjaan Umum untuk memperbaiki jalan.

"Saya instruksikan DLH untuk menambah excavator serta Dinas PU untuk memperbaiki akses jalan untuk masyarkat bisa lebih baik dan akses truk pengangkut bisa lebih maksimal," tutur Ema.

Ema menyebut, lahan eks TPA Cicabe memiliki luas sekitar 3,9 hektar. Lahan tersebut dapat menampung ratusan ton sampah. Sehinggga untuk sementara bisa menyelesaikan penumpukan sampah di sejumlah TPS di Kota Bandung.

"Jadi misal untuk wilayah Eks Cibeunying dan Ujungberung bisa sementara ke TPA darurat Cicabe. Sisanya bisa ke TPA Sarimukti agar sampah tidak menggunung," jelas Ema.

2. Ada 20 lubang besar disiapkan menampung sampah

Bandung Darurat Sampah, Pemkot Reaktivasi Eks TPA CicabeDok. Humas Kota Bandung

Tak hanya itu, Pemkot Bandung juga berupaya berkoordinasi dan berKolaborasi dengan daerah lain agar masalah sampah di Kota Bandung terselesaikan.

"Pekan depan akan bertemu dengan Bupati Bandung, Dadang Supriatna dan beliau memahami. Di Kabupaten kebetulan banyak alternatif lahan, mungkin di Jelekong. Jika ada kolaborasi, masalah menjadi ringan," tutur Ema.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, Dudi Prayudi mengatakan, pada lahan yang akan dijadikan TPA darurat bakal digali 20 lubang dengan ukuran 5 meter x 5 meter dengan kedalaman 6 meter.

"Itu bisa memuat 3.000 meter kubik atau setara dengan penumpukan sampah yang menumpuk di 55 TPS atau sekitar 724 Ton sampah. Itu di luar yang rutin setiap hari," katanya.

3. Sebagian warga siap membantu keberlangsungan TPA ini

Bandung Darurat Sampah, Pemkot Reaktivasi Eks TPA CicabeDok. Humas Kota Bandung

Warga RW 03 Kelurahan Jatihandap Kecamatan Mandala Jati Slamet siap membantu dan memaklumi jika di daerahnya menjadi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sementara.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Rw 03 Kelurahan Jatihandap Kecamatan Mandala Jati Slamet Riyadi bertemu Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna, Sabtu 29 April 2023. Ema berkunjung ke lokasi tersebut untuk meninjau tempat yang akan dijadikan TPA darurat.

"Alhamdulillah masyarakat di RW 03 secara khusus dan RW 14 secara umum, siap membantu dan memaklumi kegawatdaruratan ini. Terutama yang melewati Jalan Abdul Hamid ini," kata Slamet.

Baca Juga: Hari Sampah, Ketika Para Influencer Bersih-bersih Bandung 

Baca Juga: Di Kota Bandung Setiap Orang Hasilkan Sampah 0,6 Kilogram per Hari

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya