Soal Revisi UU KPK, Fahri Hamzah : Jokowi Memang Perasa yang Baik
"Negara yang baik adalah negara yang hukumnya juga baik"
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Wakil ketua Partai Gelora Fahri Hamzah memuji langkah Joko "Jokowi" Widodo yang berani pasang badan soal berlakunya revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa bulan lalu.
Menurut Fahri, pada dasarnya Jokowi memang tidak memiliki karakter batasan imajinasi soal hukum, namun baginya Jokowi memiliki sifat sebagai perasa yang baik.
"Pak Jokowi tidak punya karakter batasan imajinasi soal hukum, tapi dia perasa yang baik, sehingga mau pasang badan," ujar Fahri saat menghadiri bedah buku "KPK Bukan Malaikat" oleh O.C. Kaligis di Lapas Sukamiskin, Jalan AH Nasution, Sabtu (7/12).
1. Negara baik jika hukumnya juga baik
Dalam kesempatan tersebut, Fahri juga menyampaikan, negara baik atau tidak bisa dilihat dari hukum yang dijalankan di negaranya. Ia melanjutkan, jika hukumnya baik, maka negara tersebut bisa dikategorikan negara yang baik pula.
"Kata kunci di sini ya, apa bila hukumnya maka baik pula negaranya," ungkapnya.