TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mudik 2022, Kemenhub Ingatkan Penumpukan Kendaraan di Pantura

Karawang, Subang, Indramayu, Cirebon diterapkan ganjil genap

IDN Times/Azzis Zulkhairil

Bandung, IDN Times - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengingatkan pihak kepolisian untuk berjaga maksimal di wilayah Pantai Utara (Pantura), Jawa Barat (Jabar). Di sana, kemacetan berpotensi terjadi karena akan diterapkan aturan satu arah dan ganjil genap di Karawang, Subang, Indramayu, dan Cirebon.

"Kapolres sudah sampaikan upaya rekayasa ganjil genap dan satu arah mengakibatkan limpahan di jalur Pantura. Saya minta empat polres lakukan antisipasi memetakan kemungkinan terjadi penumpukan kendaraan," ujar Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan (Menhub), di Kota Bandung, Sabtu (23/4/2022).

1. Berdasarkan perhitungan akan ada kemacetan di Pantura Jabar

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi (dok. BKIP Kemenhub)

Antisipasi dilakukan untuk mengurangi lonjakan kendaraan. Adapun jika terjadi lonajkan kendaraan dengan intensitas tinggi, maka kepolsian tetap bisa mengontrol kegiatan lalu lintas di Pantura. Imbauan dilakukan sudah berdasarkan perhitungan Kemenhub dan PT Jasa Marga.

"Dari simulasi tadi menunjukkan anggka-angka visi hingga rasio sangat tinggi, mendekati titik macet," ungkap Budi.

2. Presiden imbau untuk mudik lebih dini

IDN Times/ Helmi Shemi

Untuk mengurangi kemacetan yang akan terjadi ini, Budi mengingatkan agar masyarakat khususnya pemudik bisa mengikuti semua aturan lalu lintas yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Selain itu, pemudik juga bisa melakukan mudik lebaran lebih dini.

"Imbauan presiden memajukan mudik hari ini besok tgl 25 dilakukan. Dari pengamatan dilakukan sudah ada kenaikan dibandingkan 2019, artinya masyarakat sudah mulai melakukan pergerakan itu," katanya.

3. Mudik dini turut mengurangi kendaraan

IDN Times/ Helmi Shemi

Dengan mudiknya masyarakat sejak dini, Budi bilang, volume kendaraan mendekati hari H-3 lebaran 2022 atau Idul Fitri 1443 Hijriah bisa berkurang. Tak hanya itu, potensi kemacetan juga bisa sangat minim terjadi, terutama di wilayah Pantura Jabar.

"Kita minta ini dilakukan supaya di tanggal puncak itu tidak terjadi satu kemacetan, bila macet yang mudik mengalami alami masalah. Ke Semarang bisa 12-13 jam. Ini tidak mengenakkan," kata dia.

Baca Juga: Siapkan 400 Pos Pantau Mudik di Jabar, Ridwan Kamil: Jabar Siaga Satu

Baca Juga: Kawal Arus Mudik Lebaran 2022, Polda Jabar Pasang Ratusan Pos

Berita Terkini Lainnya