Dinkes: Kasus DBD di Jabar Sudah Capai 13.844 Kasus
Angka itu terhitung sejak Januari-September 2023
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dinas Kesehatan Jawa Barat menyatakan kasus demam berdarah atau DBD telah banyak memakan korban jiwa. Berdasarkan data terakhir, dari awal Januari-Septermber 2023, ada puluhan orang meninggal dunia karena penyakit tersebut.
Ketua Tim Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Jabar, Yudi Koharudin mengatakan, untuk total kasus dari Januari-Septermber 2023 ada sebanyak 13.844 kasus dengan angka kematian 90 orang.
"Kalau hari ini di Jabar itu sudah ada 13.844 kasus kita mendapat laporan dari kabupaten kota dengan jumlah kematian 90 orang," ujar Yudi saat dikonfirmasi, Rabu (18/10/2023).
1. Ada penurunan kasus dibandingkan 2022
Adapun berdasarkan data tersebut, Yudi menjelaskan, ada lima daerah menjadi penyumbang terbanyak kasus DBD di Jawa Barat. Lima daerah itu yakni Kota Bandung dengan 1.670 kasus, Kabupaten Bogor 1.263 kasus, Kota Bekasi 1.125, Kabupaten Sumedang 965, dan Kota Bogor 951.
"Kalau lihat tren dibanding tahun 2022 memang turun trennya, jadi angka kasus dan kematian turun. Tahun 2022 itu sampai 36.608 kasus dan kematiannya 305 orang," ucapnya.
Baca Juga: Selama Januari-Agustus 231 Warga Kota Serang Terserang DBD
Baca Juga: Jabar Masuk Musim Pancaroba, Dinkes Minta Masyarakat Waspada DBD