Angkasa Pura II Pastikan Bandara Husein Sastranegara Tetap Beroperasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Angkasa Pura II memastikan Bandara Internasional Husein Sastranegara tetap beroperasi meski seluruh penerbangan akan dialihkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, Bandara Husein Sastranegara nantinya hanya akan melayani penerbangan pesawat propeller dan penerbangan general aviation seperti private jet.
"Bandara Husein Sastranegara sendiri tidaklah ditutup. Masih melayani untuk penerbangan dengan pesawat komersial non-jet, jadi menggunakan pesawat dengan mesin baling-baling atau yang lebih dikenal dengan propeller," kata Awaluddin di Bandung, Rabu (18/10/2023).
1. Bandara Husein hanya akan melayani penerbangan Jogja-Bandung
Kemudian, Executive General Manager Bandar Husein Sastranegara, Indra Crisna Seputra mengatakan, penerbangan pesawat propeller baru akan dilakukan pada tanggal 29 Oktober 2023, bersamaan dengan perpindahan maskapai ke BIJB Kertajati.
"ATR propeller Wings Air yang sudah mengajukan izin rutenya Jadi di tanggal 29 itu, only pesawat Wings Air, destinasi Jogja, Bandung-Jogja," ujar Indra.
2. Demand penumpang diharapkan bisa mencapai 80 persen
Indra menjelaskan, pesawat propeller dengan rute Bandung-Yogyakarta nantinya akan melayani penerbangan setiap hari di pukul 07.00 WIB dengan target penumpang sekitar 60 orang dalam sekali penerbangan.
"Kalau demand penumpangnya itu kan kalau 100 persen sekitar 70 orang. Jadi kami harapkan, katakanlah, kalau 80 persen, ya masih sekitar 60 itu masih. Kami harapkan masih ada target di situ," jelas Indra.
3. Bandara Husein dipastikan akan tetap hidup
Lebih lanjut, Indra menambahkan, untuk membuat Bandara Husein Sastranegara tetap hidup, pihaknya telah membuat strategi dan inovasi. Dia memastikan Bandara Husein Sastranegara Bandung tetap ramai nantinya.
"Tentunya kami akan ada inovasi-inovasi lainnya nanti ya di luar penerbangan. Di mana kami akan mempergunakan aset-aset kami yang ada. Tenang aja bahwa masih akan ada kehidupan, masih akan ada keramaian nantinya ya," kata dia.
Baca Juga: Menhub Sebut Tiga Negara Investasi di BIJB Kertajati Majalengka
Baca Juga: Dukung BIJB, Pj Gubernur Minta Persib dan ASN Terbang dari Kertajati