Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Hal yang Gak Boleh Kamu Coba Jika Belum Mampu Berkomitmen!

ilustrasi seorang pria yang sedang berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi seorang pria yang sedang berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Intinya sih...
  • Mencari pekerjaan yang sifatnya sangat terikat
    • Bekerja di pemerintahan atau sektor swasta tertentu dengan jam kerja pasti
    • Lebih cocok membuka lapangan kerja sendiri untuk menentukan jadwal secara mandiri
    • Memiliki cicilan
      • Tidak disarankan jika tidak mau berkomitmen dan sulit disiplin
      • Dapat menjadi masalah di waktu mendatang jika tidak bisa bayar tepat waktu setiap bulan
      • Memulai hubungan romantis
        • Jangan punya pasangan jika masih ingin menikmati kebebasan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di dalam menjalani hidup, manusia memiliki kesempatan untuk mencoba banyak hal. Semakin banyak hal baru yang dijajal, maka semakin banyak pengalaman yang didapat. Sering juga kita diminta untuk tak gentar dan memberanikan diri untuk mencoba apa saja yang menarik minat.

Eh, tapi tunggu dulu. Kendati kamu boleh mencoba segala sesuatu yang sekiranya baik, ada beberapa hal yang sebaiknya tidak kamu lakukan bila merasa belum sanggup untuk berkomitmen lantaran risikonya cukup besar. Penasaran hal-hal apa saja yang dimaksud? Cek penjelasannya dalam artikel ini, ya!

1. Mencari pekerjaan yang sifatnya sangat terikat

ilustrasi seseorang yang stres dalam bekerja (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi seseorang yang stres dalam bekerja (pexels.com/Gustavo Fring)

Bekerja menjadi kebutuhan mayoritas orang karena lewat kegiatan ini mereka bisa mendapatkan uang untuk memenuhi segala kebutuhan hidup. Ada beraneka ragam pekerjaan yang dapat dipilih sesuai dengan kemampuan atau menyesuaikan dengan kesempatan yang ada.

Namun, bila kamu merasa bukan tipe orang yang mampu berkomitmen terhadap suatu tanggung jawab yang sifatnya mengikat, contohnya kerja di pemerintahan atau sektor swasta tertentu dengan jam kerja yang pasti, sebaiknya hindari agar tidak menimbullan persoalan rumit di kemudian hari.

Orang yang suka kebebasan sepertimu lebih cocok bila membuka lapangan kerja sendiri karena jelas bisa menentukan jadwal secara mandiri. Perkara nantinya akan berjalan dengan sukses atau tidak, semua tergantung pada usahamu. Setidaknya, kamu tidak akan mengacaukan urusan banyak orang karena sulit untuk diatur.

2. Memiliki cicilan

ilustrasi seseorang yang kekurangan uang (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi seseorang yang kekurangan uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Tidak dapat dipungkiri bahwa terkadang ada rasa ingin memiliki suatu barang ketika dompet sedang tipis, baik yang bersifat kebutuhan atau keinginan. Pada saat seperti ini, biasanya muncul godaan untuk membeli dengan cara mengambil cicilan sesuai kemampuan.

Kendati pinjaman semacam ini memang kerap menjadi solusi pada momentum tertentu, tetapi sebaiknya jangan dilakukan bila kamu bukan tipe orang yang mau berkomitmen.

Pasalnya, memiliki cicilan bisa terasa sangat berat, bahkan untuk orang yang sudah benar-benar siap dengan segala risikonya. Kamu dituntut untuk bayar tepat waktu setiap bulan selama periode yang sudah ditentukan. Kalau kamu tidak mau terikat aturan ketat semacam itu karena merasa belum bisa disiplin atas dasar alasan apa pun, jelas ini akan menjadi masalah di waktu mendatang.

3. Memulai hubungan romantis

ilustrasi seorang perempuan yang sedang mengeluh (pexels.com/RDNE stock project)
ilustrasi seorang perempuan yang sedang mengeluh (pexels.com/RDNE stock project)

Banyak orang mendambakan punya pasangan untuk melengkapi kehidupannya. Mereka akhirnya memberanikan diri untuk mengejar dan mendapatkan cinta dari sosok pujaan hati.

Sayangnya, tidak semua dari mereka sadar bahwa menjalin hubungan romantis erat kaitannya dengan berkomitmen. Akibatnya fatal, begitu orang-orang yang belum sanggup memberikan komitmen pada hubungan ini berhasil memiliki pasangan, mereka akan merasa terkekang karena menganggap pasangan membatasi kebebasannya.

Sekarang lihat keadaanmu sendiri. Jika kamu merasa masih ingin menikmati kebebasan, jangan dulu punya pasangan. Kasihan jika nanti pasanganmu sudah telanjur cinta, tetapi malah kamu abaikan hanya karena kamu sendiri belum bersedia untuk menjalankan peran sebagai pasangan yang baik.

Jadi, nikmati saja kesendirianmu, barulah mencari sosok yang akan dicintai saat kamu sudah bertekad untuk memberikan komitmen seutuhnya, ya!

Setiap orang memang punya kebebasan untuk mencoba beragam hal dalam hidup. Namun, bila kamu belum mampu untuk berkomitmen, hindari dulu tiga hal yang dijelaskan dalam artikel.

Jangan sampai salah langkah karena pasti akan merugikan diri sendiri dan orang lain, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us

Latest Life Jawa Barat

See More

7 Skill AI yang Wajib Dikuasai agar Kariermu Tak Tergantikan

09 Sep 2025, 22:00 WIBLife