5 Fakta Sains Aneh tapi Nyata, Bikin Kamu Kebingungan!

- Pisang mengandung radioaktif alami, namun jumlahnya kecil dan tidak berbahaya bagi tubuh.
- Gurita memiliki tiga jantung, dengan satu jantung utama yang berhenti berdetak ketika gurita berenang.
- Es bisa langsung berubah menjadi uap di luar angkasa karena tekanan rendah, fenomena ini disebut sublimasi.
Sains sering dianggap serius, penuh rumus dan teori yang bikin pusing tujuh keliling. Tapi kalau kita gali lebih dalam, ternyata ada banyak fakta sains yang justru terasa aneh, nyeleneh, bahkan absurd meski benar-benar nyata.
Artikel ini bakal mengupas lima di antara banyaknya fakta sains yang dijamin bikin kamu mikir, “Hah, masa sih?”.
Penasaran? simak yuk artikelnya:
1. Pisang punya radio aktif alami

Kamu pasti nggak nyangka kalau buah yang biasa jadi sarapan sehat ini ternyata mengandung radiasi. Yup, pisang punya kalium-40, sebuah isotop radioaktif alami. Tapi tenang, jumlahnya kecil banget dan nggak berbahaya bagi tubuh, malah tubuh kita sendiri juga punya radiasi alami dari unsur yang sama.
Ilmuwan bahkan punya istilah “Banana Equivalent Dose” buat ngukur paparan radiasi sehari-hari. Jadi kalau kamu makan pisang, itu bukan cuma sehat tapi juga kayak ikut eksperimen fisika mini!
2. Gurita punya tiga jantung

Buat manusia, satu jantung aja udah vital, tapi buat gurita satu jantung bisa dianggap gak normal. Bagaimana tidak, faktanya seekor gurita ternyata memiliki tiga jantung sekaligus. Dua jantung khusus buat memompa darah ke insang, sedangkan satu lagi untuk menyuplai ke seluruh tubuh.
Dan yang lebih gokil, jantung utama gurita berhenti berdetak ketika dia berenang! Makanya gurita lebih suka merayap daripada berenang, karena berenang bikin dia “capek” dalam arti literal.
Sistem peredaran darahnya yang aneh ini bikin gurita jadi salah satu makhluk paling unik di laut.
3. Es bisa mendidih di luar angkasa

Kalau di Bumi kita tahu air mendidih pada suhu panas, di luar angkasa justru yang terjadi kebalikannya. Karena tekanan di ruang hampa sangat rendah, es bisa langsung berubah jadi uap tanpa melewati fase cair. Fenomena ini disebut sublimasi.
Itu sebabnya komet yang mendekati matahari bisa “berkobar” mengeluarkan gas dan debu, padahal asalnya cuma bongkahan es.
Jadi, jangan kaget kalau di luar angkasa hukum sehari-hari kita terasa jungkir balik.
4. Tumbuhan bisa mendengar getaran

Jangan remehkan tumbuhan yang kelihatan pasif. Riset menunjukkan beberapa tumbuhan bisa merespons getaran suara, bahkan membedakan antara suara serangga yang berbahaya dengan suara angin biasa.
Misalnya, tanaman mustard bisa meningkatkan senyawa pertahanan saat mendengar dengungan ulat. Ini menunjukkan bahwa meski nggak punya telinga, tumbuhan tetap bisa “mendeteksi dunia” lewat cara unik.
Jadi kalau ada yang bilang tanamanmu suka diajak ngobrol, mungkin ada benarnya juga!
5. Tubuh manusia bisa bikin cahaya

Percaya gak, tubuh kita sebenarnya memancarkan cahaya? Bukan cahaya terang kayak lampu, tapi cahaya bioluminesensi ultra lemah yang gak bisa dilihat mata telanjang.
Peneliti Jepang berhasil memotret pancaran cahaya ini dengan kamera super sensitif.
Penyebabnya adalah reaksi kimia dalam metabolisme tubuh yang menghasilkan foton. Jadi secara teknis, kita semua adalah “lampu kecil” yang selalu menyala, meski nggak kelihatan.
Nah, ternyata dunia ini jauh lebih aneh dan seru daripada sekadar teori di buku pelajaran, ya! Dari pisang radioaktif sampai tubuh manusia yang bercahaya, sains sering bikin kita sadar betapa luar biasanya alam semesta.
Jadi, kalau kamu lagi bosan, ingat aja bahwa realita di sekitar kita penuh kejutan yang kadang terasa nggak masuk akal—tapi nyata.
Sumber rujukan:
1.https://www.usda.gov/media/blog/2012/07/09/bananas-are-radioactive
2.https://oceanservice.noaa.gov/facts/octopus-hearts.html
3.https://solarsystem.nasa.gov/asteroids-comets-and-meteors/comets/overview/
4.https://www.scientificamerican.com/article/plants-can-respond-to-sounds/
5.https://www.nature.com/news/2009/090722/full/news.2009.703.html