4 Skill yang Layak Dipelajari Meski Tidak Ada di Jobdesk

- Public speaking sangat membantu dalam presentasi, rapat, dan memengaruhi orang lain.
- Menguasai dasar desain grafis dan visualisasi data meningkatkan kemampuan menyampaikan informasi secara efektif.
- Manajemen waktu dan prioritas membantu produktivitas, kualitas kerja, dan keseimbangan hidup.
Dalam dunia kerja yang terus berkembang ternyata memiliki keahlian tambahan di luar deskripsi pekerjaan bukan hanya dapat menjadi nilai tambah, namun juga pembeda utama dalam jenjang karier yang ada. Banyak profesional sukses yang terus mengembangkan kemampuan mereka melalui keterampilan yang pada awalnya tidak diwajibkan, namun terbukti bisa memperkuat kontribusi mereka di dalam tim.
Belajar keterampilan baru tidak harus selalu menunggu perintah atasan atau kebutuhan secara mendesak, sehingga harus berdasarkan inisiatif sendiri. Berikut ini merupakan beberapa skill yang ternyata layak dipelajari walau tidak tertulis di jobdesk agar bisa mengembangkan peluangmu di masa depan.
1. Public speaking

Meski kamu bekerja di balik layar dan tidak bertugas sebagai juru bicara, namun kemampuan public speaking dapat sangat membantu menyampaikan ide secara lebih meyakinkan. Skill ini sangat bermanfaat ketika harus presentasi memimpin rapat atau menjelaskan berbagai proyek pada tim lintas divisi.
Dengan public speaking yang memadai, maka kamu akan terlihat lebih profesional, percaya diri, dan mudah dalam memengaruhi orang lain. Selain itu, kemampuan ini juga bisa membuat pesanmu lebih mudah dipahami dan membawa dampak secara signifikan, terutama di kondisi lingkungan kerja yang dinamis.
2. Basic desain dan visualisasi data

Memahami dasar-dasar desain grafis dan visualisasi data ternyata bisa sangat membantu, meski kamu bukanlah seorang desainer profesional. Skill ini penting apabila kamu harus membuat berbagai laporan secara menarik, presentasi yang mudah dicerna, hingga konten visual untuk media internal.
Kemampuan ini juga seolah bisa menunjukkan bahwa kamu dapat menyampaikan informasi secara visual yang terlihat lebih efektif dan menarik, serta meningkatkan kejelasan pesan dari apa yang ingin kamu sampaikan. Selain itu, kamu juga lebih mandiri dan tidak selalu bergantung pada tim desain untuk melakukan hal-hal yang sederhana.
3. Manajemen waktu dan prioritas

Meski semua orang tahu pentingnya mengatur waktu, namun tidak semua orang mempraktikkannya dengan baik. Mampu mengelola waktu dan juga menyusun prioritas kerja secara mandiri ternyata dapat membantumu untuk lebih produktif, bahkan ketika harus bekerja di bawah tekanan.
Skill ini dapat membantu menyelesaikan berbagai pekerjaan secara tepat waktu dan memastikan kualitas dari hasil kerja tersebut selalu baik, meski beban kerjanya cukup tinggi. Selain itu, manajemen waktu yang baik dapat meningkatkan keseimbangan hidup dan menghindari potensi kelelahan mental akibat pekerjaan yang kian menumpuk.
4. Kemampuan menulis yang efektif

Menulis bukan hanya tugas tim konten, namun juga kemampuan dasar yang diperlukan hampir untuk semua profesi. Skill ini penting dalam membantumu menyusun laporan, menulis surel secara profesional, membuat dokumentasi, hingga menyampaikan berbagai ide secara lebih terstruktur dan jelas.
Dengan kemampuan menulis yang baik, maka kamu akan lebih mudah dipahami dan dihargai oleh rekan kerja atau bahkan atasan. Selain itu, kamu juga bisa menghindari potensi miskomunikasi dan menyampaikan pesan penting dengan lebih tepat sasaran.
Mengembangkan keterampilan di luar jobdesk merupakan bentuk investasi diri yang dapat membawamu ke level profesional. Keempat skill di atas terbukti relevan di banyak bidang kerja dan bisa mendukung performa kerjamu secara menyeluruh. Lakukan inisiatif untuk mempelajari berbagai skill agar bisa memeroleh kenaikan jenjang karier lebih cepat!