Kocak Abis, Ini 4 Curhatan Lulusan Kampus ITB yang Dibaca Saat Wisuda

Ada humor di tengah wisuda di ITB

Beberapa waktu lalu, viral sebuah unggahan video rekaman prosesi wisuda T.A 2018/2019 Institut Teknologi Bandung (ITB) yang super menghibur dan bikin ngakak. Kuisioner curhatan suka-duka wisudawan selama kuliah itu dibacakan oleh seorang wakil rektor.

Rekaman video ini sempat viral dan meramaikan media sosial karena curhatan para wisudawan yang lulus tepat waktu dan lulus pada batas waktunya. Curhatan tersebut dibacakan oleh Wakil Rektor ITB Prof Bernawi Priyatna Iskandar dengan gayanya yang kocak bikin para tamu ngakak.

1. Kepergok masih di kampus saat jam malam

Kocak Abis, Ini 4 Curhatan Lulusan Kampus ITB yang Dibaca Saat WisudaGo Muda

Lulusan dengan predikat cumlaude Rahayu Retna Ningrum dari Fakultas Seni Rupa, menjadi salah satu yang bikin wisudawan lain ngakak. Ya, dia mencurahkan pesan dan kesannya pernah keperpergok masih di lingkungan kampus di jam malam.

"Saya pernah dicegat K3L kira-kira jam 11-an malam disuruh ngisi NIM dan pulang. Tapi gimana, ya, saya kan lagi TA waktu itu injury time dan lagi panik-paniknya. Saya sempat iyain saja, tapi ya udah deh saya tetap menginap di kampus dan melanjutkan melukis," tulisnya.

Sebelumnya ia mengkritik pihak ITB yang menerapkan jam malam hingga pukul 21.00 WIB. Pasalnya dia dan mahasiswa lain masih harus berada di kampus untuk menyelesaikan tugas.

2. Wisudawan yang memiliki hobi belajar menerima kenyataan bahwa doi bukan miliknya

Kocak Abis, Ini 4 Curhatan Lulusan Kampus ITB yang Dibaca Saat WisudaPexels.com/Trinitykubassek

Davin Kurniawan Jurusan Managemen hobinya belajar banyak hal. Mulai dari belajar game online, belajar nonton anime, hingga belajar menerima kenyataan bahwa si dia bukan miliknya lagi. Sontak semua tertawa mendengar isi curhatan tersebut.

"Mumpung masih di ITB, mudah-mudahan dapat penggantinya," ucap wakil rektor.

Tak hanya itu, ia juga menyampaikan kesan dan pesan dalam mengerjakan tugas lewat sistem kebut semalam merupakan kekayaan khas bangsa Indonesia yang patut dilestarikan. Setelah membacakan itu semua kembali tertawa terbahak-bahak.

Pengalaman lain yang sangat berkesan, yakni bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. "Walaupun Tuhan menciptakan saya dengan wajah yang unik dan minimalis, tetapi di ITB inilah saya bertemu dengan seorang wanita yang menjadi tambatan hati."

"Tetapi sayangnya jarak dan waktu tidak menakdirkan saya untuk tetap bersama lagi dengan wanita tersebut," tulisnya.

3. Suka ngobrol sama kucing dan belajar di dalam mimpi

Kocak Abis, Ini 4 Curhatan Lulusan Kampus ITB yang Dibaca Saat Wisudaaa.com.tr

Ada wisudawan lainnya yang berasal dari Jurusan Biologi, di mana memiliki hobi yang cukup unik: mengobrol dengan kucing dan belajar dalam mimpi.

"Saya suka belajar sambil tiduran di kasur sambil baca-baca teks book yang dipinjam dari perpustakaan. Tak jarang saya ketiduran dan mimpi belajar di dalam mimpi. Dan bangun-bangun ingat tadi di mimpi belajar apa," kata wisudawan dalam kuisioner pesan-kesan kuliah di ITB.

Semua pun tertawa, bahkan ketika ada kalimat belajar di dalam mimpi wakil rektor tak kuasa menahan tawa dan berkomentar bahwa ini ilmu yang luar biasa. "Seru ini ya. Ini kalau ditularkan ilmu ini luar biasa " ucap sang wakil rektor.

4. Hobi makan sukun saat uang jajan habis

Kocak Abis, Ini 4 Curhatan Lulusan Kampus ITB yang Dibaca Saat WisudaBreadfruit/ Dari berbagai sumber

Wisudawan yang lulus pada waktu yang tepat, Aditya Nur Ikhsan, punya pengalaman lain yang tak kalah uniknya. Aditya yang tinggal di asrama, memiliki hobi makan sukun saat uang jajan habis.

"Tinggal di asrama itu enak, ada pohon sukun jika uang habis tinggal ambil sukun," tulisnya dan semua pun tertawa.

Selain itu, dia pun memberi saran kepada pihak ITB untuk menambah dan menanam pohon yang produktif. Maksud produktif di sini adalah yang menghasilkan buah yang bisa dikonsumsi salah satunya sukun.

Ketika Wakil Rektor ITB Prof Bernawi Priyatna Iskandar membacakan satu per satu pesan kesan para wisudawan, suasana menjadi ramai dengan senyum dan tawa. Selain karena pengalaman para mahasiswa yang unik, wakil rektor juga membacakan deretan kuisioner itu dengan santai dan menghibur.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya