Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Perbedaan Rempah India dan Timur Tengah yang Jarang Diketahui

ilustrasi rempah-rempah India (pexels.com/Kamakshi)
ilustrasi rempah-rempah India (pexels.com/Kamakshi)
Intinya sih...
  • Karakter rasa: kompleks vs hangatRempah India dengan rasa kompleks, tajam, dan intens, sementara rempah Timur Tengah cenderung menghadirkan rasa hangat, lembut, dan aromatik.
  • Jenis rempah yang dominanMasakan India menggunakan banyak jenis rempah kuat seperti kunyit, jinten, biji ketumbar. Sementara masakan Timur Tengah memakai campuran siap pakai seperti za'atar atau baharat.
  • Teknik penggunaanRempah dalam masakan India dipanaskan terlebih dahulu dalam minyak untuk mengeluarkan aroma dan rasa terdalamnya. Di Timur Tengah, rempah sering dipakai sebagai sentuhan akhir yang mempercantik hidangan.

Rempah-rempah adalah kunci dari cita rasa khas berbagai masakan dunia, termasuk India dan Timur Tengah. Meskipun sama-sama kaya rasa dan aroma, ternyata kedua wilayah ini punya pendekatan yang sangat berbeda dalam hal penggunaan rempah. Perbedaan ini tidak hanya terasa pada rasa akhir masakan, tapi juga pada aroma, teknik memasak, hingga jenis rempah yang dipilih.

Buat kamu yang gemar eksplorasi rasa atau penasaran dengan dunia kuliner global, memahami perbedaan ini bisa jadi bekal penting. Bukan hanya soal lidah, tapi juga soal budaya dan sejarah panjang yang membentuk selera unik masing-masing wilayah. Yuk, simak perbedaan rempah India dan Timur Tengah yang mungkin belum banyak kamu ketahui!


1. Karakter rasa: kompleks vs hangat

ilustrasi kari India (unsplash.com/Ananthan Chithiraikani)
ilustrasi kari India (unsplash.com/Ananthan Chithiraikani)

Rempah India terkenal karena rasa yang kompleks, tajam, dan intens. Kombinasi rempah yang digunakan bisa menghadirkan sensasi pedas, manis, pahit, dan harum secara bersamaan. Masakan seperti kari atau biryani adalah contoh nyata dari kedalaman rasa yang bertingkat-tingkat ini.

Sebaliknya, rempah Timur Tengah cenderung menghadirkan rasa hangat, lembut, dan aromatik. Meskipun tidak terlalu pedas, masakan dari wilayah ini memberikan nuansa gurih dan earthy yang menenangkan. Contohnya bisa kamu temukan dalam hummus, kebab, atau nasi maqluba yang menonjolkan rasa rempah yang manis dan membumi.


2. Jenis rempah yang dominan

ilustrasi rempah-rempah Timur Tengah (unsplash.com/iggii)
ilustrasi rempah-rempah Timur Tengah (unsplash.com/iggii)

Masakan India menggunakan banyak jenis rempah yang kuat seperti kunyit, jinten, biji ketumbar, kapulaga, dan cengkih. Sebagian besar rempah ini sering digiling menjadi bubuk atau dipanggang sebentar sebelum dimasak agar aroma dan rasanya keluar maksimal. Penggunaannya pun cukup banyak, bahkan kadang jadi dasar utama dari suatu hidangan.

Rempah Timur Tengah cenderung memakai campuran siap pakai seperti za’atar atau baharat yang dicampur dengan minyak zaitun. Beberapa rempah yang umum dipakai antara lain sumac, allspice, kayu manis, dan kapulaga, tapi dalam jumlah yang lebih halus dan seimbang. Pemakaian jintan dan ketumbar juga ada, tapi biasanya tidak seintens pada masakan India.


3. Teknik penggunaan

ilustrasi shakshuka khas Timur Tengah (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)
ilustrasi shakshuka khas Timur Tengah (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Rempah dalam masakan India hampir selalu dipanaskan terlebih dahulu dalam minyak atau ghee untuk mengeluarkan aroma dan rasa terdalamnya. Teknik ini disebut tadka atau tempering, dan menjadi langkah awal penting dalam hampir semua masakan, dari kari hingga dal. Hasilnya adalah aroma rempah yang menyatu kuat dalam setiap lapisan rasa sejak awal proses memasak.

Di Timur Tengah, rempah sering dipakai sebagai sentuhan akhir yang mempercantik dan menyegarkan hidangan. Za’atar dan sumac, misalnya, ditaburkan di atas hummus atau roti sesaat sebelum disajikan. Tapi jangan salah, banyak juga masakan Timur Tengah yang menggunakan rempah sejak awal memasak, terutama untuk hidangan seperti sup, nasi, dan daging panggang.

4. Aroma yang dominan

ilustrasi nasi biryani India (pexels.com/Anil Sharma)
ilustrasi nasi biryani India (pexels.com/Anil Sharma)

Aroma dari masakan India dikenal kuat, berlapis, dan kadang menyengat karena padatnya rempah yang digunakan. Bau masakan bisa bertahan lama bahkan setelah dimasak, terutama bila menggunakan rempah seperti cengkih atau daun kari. Inilah mengapa dapur India sering langsung dikenali dari aromanya yang khas.

Aroma dari masakan Timur Tengah terasa lebih hangat, halus, dan elegan. Campuran seperti za’atar atau sumac memberikan nuansa sedikit asam yang menyegarkan. Walau lebih lembut, aroma ini tetap menggugah selera dan membangkitkan rasa nyaman saat disantap.

Mengetahui perbedaan antara rempah India dan Timur Tengah bisa membuka wawasan baru dalam menikmati dan mengolah makanan. Masing-masing punya keunikan tersendiri yang menggambarkan budaya dan sejarah kuliner mereka. Jadi, saat kamu mencicipi masakan dari dua wilayah ini, kamu bisa lebih memahami kenapa rasanya begitu berbeda—dan sama-sama menggoda.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us