TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

CEO Martha Tilaar Ungkap Cara Perusahaan Bertahan Selama Puluhan Tahun

Manfaakan bahan baku lokal untuk kecantikan alami

Debbie Sutrisno/IDN Times

Bandung, IDN Times - Produk dari Martha Tilaar Group saat ini sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Berbagai macam kosmetik maupun jamu dari perusahaan tersebut sudah tersebar dan banyak digunakan di dalam negeri.

Lalu bagaimana perusahaan ini mampu bertahan dan terus berkembang di tengah gempuran produk-produk serupa dari para pesaing?

CEO Martha Tilaar Group, Kilala Tilaar menuturkan, sejak pertama kali produk dari perusahaan ini diperjualbelikan, penggunaan bahan baku lokal dan penjabaran melalui berbagai cerita rakyat menjadi cara tersendiri untuk menarik minat beli masyarakat.

Dari awal Martha Tilaar selalu ingin menyodorkan bahan baku alami dari Indonesia untuk kecantikan dan kesehatan masyarakat yang didapat cari cerita orang tua terdahulu. Namun, cerita itu tidak asal diambil, tapi diteliti lebih dulu sehingga semuanya memang berbasis data, tidak asal.

"Misal ada cerita bangkuang itu bisa memutihkan, nah kita memang cari apa yang membuat bangkuang ini memang memutihkan kulit. Zat-zat yang sesuai ini kita sampaikan bahwa bangkuang memang bisa memutihkan. Jadi ceritanya ini tetap pakai ilmiah yah, bukan sekedar omong kosong,"ungkap Kiki, sapaan akrabnya, ditemui saat sidang promosi doktor dengan laporan penelitian disertasi berjudul “Model Purchase Intention Berbasis Product Innovation, Storytelling, Value Co-Creation dan Farmer Empowerment pada Produk Kosmetik Alami Indonesia", Senin (2/10/2023).

1. Banyak bahan baku lokal yang bisa dipakai untuk kecantikan

Ilustrasi produk Martha Tilaar

Dalam disertasinya, Kiki menyusun sebuah model alternatif purchase intention yang berguna untuk mengembangkan industri kecantikan berbahan alami di Indonesia. Selama ini hampir mayoritas produsen produk kecantikan dan kesehatan masih memanfaatkan bahan baku impor seperti dari Eropa, Tingkok, dan Amerika.

Meski demikian, Indonesia saat ini sudah mampu menghasilkan bahan baku kosmetik seperti pengikat parfum yang berasal dari Aceh. Selain itu terdapat pula bahan kosmetik lainnya seperti Minyak Asiri.

"Jadi jangan beli dari India dan Singapura yang mana mereka hanya sebatas trader," tegasnya.

Di sisi lain, community empowerment yang terlibat dalam rantai pasok sebuah industri, dapat menjadi kunci sukses dalam menjamin keberlangsungan perusahaan. Penyuluhan, pendidikan, dan pembinaan masyarakat juga petani penting dilakukan untuk menghasilkan hasil pertanian yang baik dan terstandar untuk dapat mendukung kebutuhan industri.

2. Kearifan lokal dalam industri kecantikan harus ditingkatkan

IDN Times/Syarifah Noer Aulia

Selain itu, Kilala menekankan pentingnya pendidikan mengenai kecintaan dan pengetahuan mengenai keanekaragaman hayati dan budaya agar masyarakat sadar akan potensi bangsanya dan mendukung kecintaan mereka terhadap produk dalam negeri.

"Ini menjadi model sehingga demand masyarakat itu bisa bertumbuh dan kita bisa membuat industri ini lebih bergairah terutama sampai ke level petani," ungkapnya.

Dalam disertasi yang juga dimuat di Journal of Law and Sustainable Development dan Journal Uncertain Supply Chain Management, Kiki memaparkan bahwa Indonesia sebagai negara dengan kekayaan hayati yang banyak dan kearifan lokal yang otentik memiliki potensi yang luar biasa untuk mengisi ceruk pasar tren kosmetik alami.

Dengan didukung inovasi dan pendekatan ilmiah untuk mendukung klaim produk, Indonesia dinilai bisa bangkit secara kompetitif dalam hal tersebut. Indonesia dengan 30.000 spesies tanaman yang 7000 di antaranya merupakan spesies tanaman berkhasiat, memiliki jutaan resep untuk kecantikan dan kesehatan.

"Sayangnya, meski kekayaan alam Indonesia sangat berpotensi untuk industri kecantikan, saat ini ternyata 85 persen bahan bakunya masih mengimpor untuk memenuhi kebutuhan produksi," katanya.

Baca Juga: 10 Selebritas Pria Indonesia Jadi Brand Ambassador Produk Kecantikan

Baca Juga: 5 Standar Kecantikan Perempuan Jepang, Punya Ciri Khas!

Berita Terkini Lainnya