Pengembangan ESR Karawang Logistics Park 1 Resmi Dimulai

Lokasi gudang strategis dekat dengan Pelabuhan Patimban

Karawang, IDN Times - ESR Group Limited, pengelola aset real estate terbesar di Asia Pasifik, memulai konstruksi ESR Karawang Logistics Park 1, yang merupakan fasilitas Grade A pertama di Karawang dengan banyak perusahaan manufaktur beroperasi, terutama produsen otomotif.

ESR Karawang Logistics Park 1 akan menawarkan fasilitas gudang, terutama sektor otomotif, barang konsumsi dan makanan, serta gabungan gross floor area (GFA) seluas 97.902 m2 yang meliputi lima gedung gudang satu lantai untuk kebutuhan penyimpanan dan distribusi.

Dengan luas lahan dari kawasan pergudangan ini yang mencapai 157.887 m2, memungkinkan pengembangan tak sebatas untuk pasar logistik. Melainkan juga pengembangan fasilitas lain seperti pusat data, ilmu pengetahuan, dan industri berbasis teknologi canggih. Kawasan logistik ini juga direncanakan akan diisi dengan lima fasilitas, yang semuanya akan memiliki fasilitas instalasi panel surya guna mengurangi dampak lingkungan.

Ada pun konstruksi bangunan pertama telah dimulai, setelah penyelesaian tata letak dan desain dengan satu penyewa dari sektor Manufaktur Industri. Namun, diskusi dengan penyewa potensial lainnya juga sedang berlangsung.

 

1. Dukung pertumbuhan ekonomi Indonesia

Pengembangan ESR Karawang Logistics Park 1 Resmi DimulaiIDN Times/Istimewa

Pendiri dan Co-CEO Grup ESR, Jeffrey Shen dan Stuart Gibson mengatakan, Indonesia adalah pasar penting dalam ekspansi bisnisnya di Asia Tenggara. Sebagaimana pihaknya sedang memaksimalkan keahlian terbaik di bidang pengelolaan dana dan pembangunan, yang bertujuan membangun nilai bagi penyewa, mitra, dan masyarakat.

"Dengan aset baru dan yang akan datang, termasuk ESR Karawang Logistics Park 1, kami terlibat secara jangka panjang, sepenuhnya berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, membuka berbagai peluang investasi, dan menciptakan lapangan kerja," jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat (08/09/2023).

"Di tengah pertumbuhan PDB yang semakin cepat dan permintaan yang melonjak dalam kebutuhan pergudangan dan distribusi, kami ingin berperan membantu memperkuat rantai pasokan nasional, menghasilkan efisiensi tak tertandingi bagi penyewa dan pelanggan melalui pusat logistik modern yang terletak strategis," pungkasnya.

 

2. Kolaborasi ESR, INA, dan MC Urban Development Indonesia

Pengembangan ESR Karawang Logistics Park 1 Resmi DimulaiEkspor perdana 1.209 unit kendaraan ke Filipina di Pelabuhan Patimban. (dok. Kemenhub)

Dimulainya pembangunan ESR Karawang Logistics Park 1 merupakan hasil dari kemitraan strategis yang dijalin antara ESR, Indonesia Investment Authority (INA), dan MC Urban Development Indonesia selaku anak perusahaan Mitsubishi Corporation, untuk membuka potensi peluang investasi pergudangan modern di Indonesia.

ESR Karawang Logistics Park 1 adalah salah satu dari tiga aset yang dikembangkan dan dikelola oleh ESR di bawah kemitraan tersebut. Para mitra sedang menjelajahi kemungkinan untuk melakukan investasi gabungan tambahan di sektor ini.

Terletak di Kawasan Industri Surya Cipta, ESR Karawang Logistics Park 1 merupakan satu-satunya fasilitas dengan pintu masuk Utara dan Selatan di daerah industri yang berkembang di Koridor Timur Jakarta.

Terletak hanya satu jam dari Jakarta, kawasan pergudangan ini dapat diakses melalui beberapa jalan tol, termasuk jalan tol layang Jakarta-Cikampek, jalan tol Jakarta–Cikampek II (Sisi Selatan), jalan tol Cibitung–Cilincing, dan jalur kereta cepat Jakarta-Bandung yang akan beroperasi.

 

3. Lokasi gudang strategis dekat dengan Pelabuhan Patimban

Pengembangan ESR Karawang Logistics Park 1 Resmi DimulaiIlustrasi aktivitas di Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat. (ANTARA/HO-BKIP Kemenhub/am)

Pergudangan ini juga berada di dalam kawasan industri yang sudah berkembang dan berlokasi paling dekat dengan Pelabuhan Patimban yang direncanakan menjadi pelabuhan ekspor utama Indonesia.

Sebagai indormasi, per 30 Juni 2023, ESR memiliki proyek pembangunan senilai 13 miliar Dolar AS atau setara Rp 199,4 triliun, workbook pengembangan terbesar di kawasan Asia Pasifik.

Di Indonesia, ESR memiliki total aset di bawah pengelolaan senilai 942 juta Dolar AS atau setara Rp 14,4 triliun dan luas GFA sebesar 886.000 m2 per 30 Juni 2023.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya