Dikenal Angker, 7 Tempat Wisata di Sukabumi Ini Bikin Takjub

Bukit Alam Sundawangti terletak di dalam kawasan Gunung Walat di Kampung Sindangresmi, Desa Batununggal, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Obyek wisata ini menawarkan pemandangan alam terbuka berupa pebukitan yang masih alami.

Di sekitar bukit itu terdapat sejumlah bale yang diperuntukan bagi para wisatawan beristirahat. Di balikkeindahannya ini, konon Bukit Alam Sundawangi yang dahulu dikenal warga sekitar sebagai tempat angker ini menyimpan kisah mistis.

Konon di lokasi ini kerap adanya penampakan hal gaib yakni berupa kereta kencana yang dipercayai berasal dari Kerajaan Pajajaran.

Goa Saronge merupakan satu dari sekian banyak tempat wisata yang memiliki keindahan alam namun bernuansa angker. Letaknya berada di Kampung Sungapan RT 01/01, Desa Sukadamai, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.

Goa Saronge ini memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi karena pernah menjadi tempat berkumpulnya para pejuang. Selain tempat bersejarah, Goa Saronge juga dikenal sebagai tempat yang cukup angker.

Dari cerita yang beredar, dahulu ada sejumlah warga melihat adanya sebuah kerajaan atau kraton di dalam goa tersebut. Tidak hanya itu, di dalam perut bumi ini juga terdapat bangunan megah yang berfungsi sebagai masjid.

Gunung yang satu ini dikenal luas karena banyaknya cerita berbau angker. Kisah seram akan Gunung Salak itu kembali mencuat setelah adanya peristiwa jatuhnya pesawat Shukoi di tengah kawasan gunung pada ketinggian 1800 meter di atas permukaan laut.

Sebelum musibah itu terjadi, lokasi pegunungan ini menyimpan mitos tentang menghilangnya penguasa Kerajaan Padjajaran yaitu Prabu Siliwangi di Gunung Salak.

Mitos tersebut semakin diperkuat dengan adanya sejumlah lokasi keramat. Padahal dibalik kisah mistis itu, Gunung Salak banyak memiliki lokasi yang sangat eksotis untuk dijadikan sebagai tempat wisata alam terbuka.

Samudera Beach Hotel merupakan bangunan megah bernilai sejarah yang berlokasi di Jalan Raya Cisolok, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Di tempat penginapan ini terdapat sebuah kamar bernomor 308 yang tidak bisa dihuni oleh setiap pengunjung hotel.

Konon kamar tersebut adalah tempat persinggahan sang penguasa Laut Selatan yakni Nyi Roro Kidul. Meski kental dengan nuansa mistis, namun kamar 308 tersebut kerap dikunjungi para wisatawan dari berbagai daerah. Aroma harum dari bunga sesajian menyeruak dari dalam kamar tersebut.

Keangkeran semakin kental ketika melihat adanya sebuah lukisan perempuan mengenakan pakaian kerjaan yang tertempel di dinding kamar. Perempuan berparas cantik pada lukisan itu merupakan gambaran dari sosok Nyai Roro Kidul.

Selain Goa Saronge, masih ada satu goa yang juga populer sebagai tempat wisata yang cukup angker. Yaitu Goa Karang Pamulang yang berlokasi di kawasan Pantai Tenjoresmi, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Konon goa yang terbentuk secara alami ini dijadikan sebagai tempat persinggahan Nyi Roro Kidul. Selain itu, goa ini pun menjadi tempat berkumpulnya berbagai mahluk gaib seperti diantaranya seekor macan Padjadjaran.

Dalam perjalanannya, Goa Karang Pamulang tersebut dipercaya sebagai tempat pengabul permintaan, memberikan kemudahan dalam berbisnis hingga kesembuhan dari suatu penyakit kronis.

Adalah Situs Pangguyangan. Obyek wisata bersejarah ini terletak di Kampung Pangguyangan, Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak atau sekitar 18 km dari ibukota Palabuhanratu. Tempat peninggalan jaman megalitikum tersebut disebut-sebut sebagai penghubung antara dunia gaib dengan dunia nyata manusia.

Situs ini kerap dijadikan sebagai tempat berziarah oleh para pengunjung. Konon, selama menjalani ritual ziarah tersebut mereka kerap mendapati adanya penampakan mahluk gaib berwujud seekor jangkrik berukuran raksasa.

Curug atau air terjun Dogdog berada di dalam kawasan Geopark Ciletuh, tepatnya di Kampung Mekarsari, Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi memiliki kisah mistis yang sudah beredar sejak ratusan tahun silam.

Di tempat wisata di Sukabumi tersebut kerap terdengar suara alunan gamelan dogdog (Alat musik perkusi tradisional). Karena cerita itu pula lah, lokasi ini dinamai sebagai Curug Dogdog. Tidak hanya itu sajadi destinasi wisata ini juga kerap terlihat adanya seekor harimau gaib yang wujudnya tidak lazim atau jauh lebih menyeramkan dari binatang harimau umumnya.