2. Desa Alam Endah Rancabali, Kabupaten Bandung

tenda glamping di area Lakeside Rancabali (instagram.com/lakeside_rancabali)

Desa Alam Endah Rancabali ditetapkan sebagai Desa Wisata pada 2 Februari 2011. Objek wisata desa ini menyuguhkan alam, religi, dan agrowisata. Para wisatawan bisa langsung memetik stroberi, juga bisa belajar mengolah produk pertanian yang tentunya memiliki nilai edukasi yang tinggi buat si kecil.

Kemudian, wisatawan juga dapat berjalan kaki ke beberapa titik camping ground. Ada beberapa lokasi camping di sana antara lain Punceling Pass yang memiliki daya tarik air panas alami, Kampung Cai Ranca Upas di mana pengunjung bisa camping sekaligus melihat rusa, hingga area Kawah Putih yang menyajikan pemandangna yang eksotis.

3. Kampung Gede Kasepuhan Ciptagelar, Sukabumi

IDN Times/Toni Kamajaya

Desa adat yang berada di kaki Gunung Halimun ini memiliki daya tarik tersendiri bagi pecinta budaya lokal. Kampung Gede Kasepuhan Ciptagelar bisa menjadi tempat yang pas untuk mengajak keluarga berlibur.

Nilai tradisi di Kampung Gede Kasepuhan Ciptagelar masih terjaga dengan baik. Bangunan rumah warga juga masih menonjolkan budaya Sunda yang kental. Wisawatan juga bisa melihat geliat Stasiun Radio Ciptagelar, dan bisa melihat rangakaian upacara adat di sana.

Jarak tempuh menuju lokasi, wisatawan perlu waktu sekitar lima jam dari arah Jakarta. Itu pun jika lalu lintas jalan non tol ke Palabuhanratu dalam keadaan lancar. Tetapi, perjuangan itu akan terbayar begitu memasuki kawasan Ciptagelar dengan penduduknya yang ramah.

4. Kampung Naga, Tasikmalaya

www.jagotour.com

Kampung Naga di Kabupaten Tasikmalaya adalah tempat yang pas untuk menikmati berlibur bersama keluarga. Kampung yang terletak di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, ini berada di kawasan lembah yang tenang dan jauh dari keramaian kota.

Bagi wisatawan yang mencari ketenangan, tempat ini sangat tepat, karena masyarakat menolak modernisasi, dan masih mempertahankan rumah yang berbentuk panggung. Warga juga masih menggelar budaya adat seperti Upacara Pergantian Tahun tiap 27 Muharram, dan membersihkan benda atau senjata yang dianggap sakral tiap tanggal 12 Maulud.

Bagi kalian yang ingin mengunjungi lokasi ini tidak perlu membayar tiket masuk. Sebab, masyarakat sangat terbuka, sampai-sampai mereka mengizinkan pendatang untuk menginap dan menggunakan rumahnya.

5. Kampung Lukis Jelekong, Kabupaten Bandung

Dokumentasi pribadi / Ane Hukrisna

Kampung Jelekong merupakan rumah para pelukis dan seniman wayang di Kabupaten Bandung. wisatawan akan disuguhkan dengan deretan galeri lukis. Para pelukis asal Jelekong pun memang belajar melukis secara turun temurun. Diketahui sosok Bah Odin Rohidin-lah yang mengenalkan seni lukis di Jelekong.

Kampung Lukis Jelekong tak hanya terkenal karena seni lukisnya, tetapi juga akan kesenian wayang golek. Dalang kondang mendiang Asep Sunandar Sunarya hingga keluarga Giri Harja pernah ikut melestarikan kesenian Sunda tersebut di Jelekong.

Kampung Lukis Jelekong berada di Kelurahan Jelekong, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung atau 15 km dari pusat Kota Bandung via Dayeuhkolot. Bagi kalian pecinta seni, bisa mencoba objek wisata ini!

Baca Juga: Ada Gereja Tengkorak, 5 Objek Wisata Bersejarah di Kutná Ceko

Baca Juga: 10 Objek Wisata di Yogyakarta untuk Refreshing di Awal Tahun