7 Rekomendasi Tempat Makan Dekat Stasiun Bandung

Tempat yang paling bisa dijangkau untuk beristirahat sejenak setelah melakoni perjalanan kereta api adalah Loko Coffe Shop. Kafe untuk nongkrong ini masih berada tidak jauh dari pintu keluar Stasiun Bandung, tepatnya di Jalan Kebon Kawaung, Pasir Kaliki.

Kafe ini buka dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Beragam makanan dan minuman pun bisa kita pesan di kafe ini dengan harga di bawah Rp50.000.

Di kawasan Stasiun Bandung ada kedai bakso cuanki yang punya cita rasa gurih dan melezatkan, namanya Tjuankie Stasiun. Berlokasi di Jalan Kebon Kawung No 6, kedainya tidak terlalu besar, minimalis dengan ornamen vintage yang begitu kental.

Di dalamnya terdapat bangku dan kursi diatur rapih, sehingga pengunjung bisa tetap nyaman selama menyantap makanan.

Bakso Cuanki Tjuankie Stasiun punya kuah yang begitu nendang. Rasanya gurih dari rebusan daging sapi yang dimasak lama sehingga menghasilkan kuah kaldu yang orisinil. Uniknya, bakso cuanki di sini ditambahkan daging tetelan yang biasa ditemui pada mie kocok. Penambahan daging tetelan ini tentunya menambah kelezatan dari Tjuankie Stasiun.

Ada tiga pilihan menu yang bisa dipilih konsumen, yakni Cuanki Spesial Stasion (SS), Cuanki Polos (tanpa tetelan), dan Cuanki SS setengah porsi. Lokasi tempat makan ini ada di Jalan Kebon Kawung No.6, Cicendo, Pasikaliki. Untuk harga, satu porsi berkisar Rp16.000 hingga Rp24.000

Tempat makan berikutnya yang wajib kalian kunjungi adalah Rumah Makan Padang Malah Dicubo. Tempat makan ini menjadi buruan banyak orang bukan hanya wisatawan, tapi juga warga Bandung. Tempatnya tidak jauh dari pintu keluar Stasiun Bandung arah selatan.

Kalian bisa bertanya pada masysarakat sekitar, dan mereka sudah pasti tahu tempat ini.

Salah satu olahan tempat makan ini yang harus dicoba adalah Dendeng Batokok Ijo. Selain itu ada juga Nasi Rames Rendang dan Nasi Rames Ayam. Jangan lupa coba kikil yang dilumuri kuah kental khas Malah Dicubo.

Tempat makan ini memang tidak besar, maka jangan kaget kalau kalian harus antre ketika datang ke rumah makan Padang ini, ya. Untuk harga, rumah makan Padang ini masih ramah di kantong dengan kisaran harga belasan ribu hingga puluhan ribu rupiah.

Bagi kalian penikmat sate, bisa mencicipi hidangan dari Sate Hadorei. Letak tempat makan ini berada di Jalan Kebon Jati pintu selatan Stasiun Bandung. Warung ini sudah ada sekitar tahun 1950-an.

Meski kedai ini mulai berubah dari segi tampilan toko, tapi rasa sate maupun gulai yang disajikan masih menggunakan bumbu sama seperti dulu.

Makanan legendaris lainnya yang tak jauh dari Stasiun Bandung adalah Perkedel Bondon. Tempat mencicipi perkendel kentang ini bisa kalian datangi mulai pukul 22.30 hingga dini hari. Lokasinya berada di Jalan Stasiun Timur Nomor 26.

Untuk harga, Perkedel Bondon sangat ramah di kantong, yakni hanya Rp2.500 per buah. Namun, kalian pasti kurang kenyang ketika membeli satu buah saja.

Perkedel Bondon disajikan dengan sambal merah membuat teksturnya menjadi agak cair. Aroma dan rasa terasinya cukup tajam membuat makanan ini nikmat di lidah.

Jika kalian ingin mencoba makanan yang berkuah, Lontong Kari Kebon Karet bisa jadi pilihan. Terletak di depan rumah dinas Gubernur Jawa Barat, tepatnya di Gang Kebon Karet, terdapat kuliner lontong kari yang melegenda.

Berdiri sejak 1966, Lontong Kari Kebon Karet ini tetap eksis sebagai salah satu kuliner favorit warga Bandung. Diwariskan dari generasi ke generasi, rasa dan kualitas dari lontong karinya konsisten tidak pernah berubah.

Selain menyediakan lontong kari, di sini juga ada es campur serta minuman segar lainnya yang tidak kalah nikmat. Untuk harganya pun relatif murah, mulai dari Rp19.000 hingga Rp24.000 per porsi.

Makanan berkuah lain yang bisa dinikmati ketika berada di Stasiun Bandung adalah Mie Kocok Kebon Jukut. Mie Kocok ini berada di depan stasiun tidak jauh dari toko Kartika Sari.

Tempat jualannya hanya tenda terpal dilengkapi kursi plastik. Namun pengunjung yang datang dari berbagai kalangan ini tak sungkan menyantap mie kocok di sini.

Lazimnya penjual mie kocok, mie kocok di Kebon Jukut pun menyediakan mie kuning, tauge, kikil, kaki sapi, sumsum, dan kerupuk aci berwarna merah. Kuahnya kuning kentalnya merupakan kaldu dari sumsum sapi.

Untuk menjaga agar kuah tetap hangat kuah dipanaskan di atas perapian yang menggunakan bahan bakar arang. Untuk harganya pun bervariasi dimulai dari Rp20.000.