Ribuan Bobotoh Kibarkan Bendara Palestina di Laga Persib vs Arema

Bandung, IDN Times - Bendera Palestina berkibar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dalam laga Persib Bandung menjamu Arema FC, Rabu (8/11/2023). Pengibaran ini dilakukan ribuan Bobotoh yang menghadiri laga tersebut di setiap sudut.
Dari pantauan IDN Times, sesaat sebelum pertandingan para Bobotoh terlihat membawa bendara Palestina sebelum masuk ke stadion. Ada yang membawanya dari rumah, ada pula yang membeli bendara karena sejumlah pedagang pun menjual di jalanan menuju stadion.
Di dalam Stadion GBLA, bendara Palestina dalam ukuran besar dikibarkan di Tribun Timur, Selatan, dan Utara. Tak hanya itu, berbagai tulisan yang memperlihatkan dukungan kepada masyarakat Palestina yang berada di jalur Gaza pun dipajang oleh Bobotoh.
1. Persib sebelumnya sudah berikan izin Bobotoh dukung Palestina di dalam stadion

PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) mempersilakan Bobotoh untuk membawa bendara Palestina saat Persib menjamu Arema di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (8/11/2023). Pengibaran bendara Palestina ini diperkirakan bakal dilakukan penonton sebagai bentuk dukungan kepada negara tersebut.
Meski demikian, Persib tetap mengimbau kepada seluruh suporter untuk tetap menghormati dan menaati aturan serta regulasi pertandingan yang sebelumnya telah ditetapkan, baik oleh panitia penyelenggara (panpel), regulasi kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 dari PT Liga Indonesia Baru (LIB), Kode Disiplin PSSI dan FIFA.
"Mengacu kepada official statement PSSI tersebut, Persib pun tidak akan melarang jika ada suporter yang ingin mengibarkan bendera Palestina pada pertandingan kandang melawan Arema FC," ungkap manajemen PT PBB melalui siaran pers, Selasa (7/11/2023).
2. Suporter dilarang masuk ke lapangan

Menejemen menuturkan, salah satu hal yang tetap dianggap pelanggaran adalah pitch invasion atau tindakan suporter yang masuk ke dalam lapangan pertandingan. Sebab, hal tersebut merupakan tindakan yang melanggar keamanan dan keselamatan dalam pertandingan.
Selain itu, suporter pun tetap tidak diperkenankan membawa barang-barang terlarang seperti flare, spanduk, bendera atau material yang mengandung unsur rasis, kebencian, dan SARA, senjata tajam, minuman beralkohol, obat-obatan terlarang dan lainnya.
3. PSSI beri lampu hijau suporter Indonesia dukung Palestina di lapangan

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah berkoordinasi dengan FIFA agar bendera Palestina diperbolehkan dikibarkan dalam kompetisi di bawah naungan FIFA. Menurut Erick, FIFA tidak mempermasalahkan pengibaran bendera Palestina sebagai simbol dukungan pada kemanusiaan dan perlindungan HAM.
"FIFA menghargai kebebasan berekspresi, apalagi pada perlindungan HAM dan kemanusiaan. Ini terutama dalam konteks pengibaran bendera Palestina. Jadi PSSI dalam hal ini menegaskan tidak ada pelarangan apalagi sanksi," kata Erick dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/11/2023).
Erick pun mengomentari isu yang berkembang bahwa Komite Disiplin menjatuhi sanksi pada Persiraja akibat berkibarnya bendera Palestina. Menurut Erick hal itu adalah sebuah disinformasi yang disebarkan oleh oknum tak bertanggung jawab.
Sebab, kata Erick, yang menjadi sorotan dalam kasus itu bukanlah bendera Palestina melainkan soal suporter melakukan pitch invasion.
"Jadi tegas yang terjadi di Persiraja bukan karena ada suporter mengibarkan bendera Palestina tapi soal suporter yang melakukan pitch invasion yang hal itu tidak diperkenankan. Apalagi kami sangat ketat menerapkan standar keamanan di lapangan usai peristiwa Kanjuruhan," kata Erick.