Penukaran Tiket Persib Langsung di Stadion, Tribun Barat Jadi Percontohan
- Sistem penukaran tiket di tribun barat menjadi percontohan untuk sistem yang akan diterapkan di semua tribun.
- PT PBB ingin mempermudah penukaran tiket langsung di stadion, tetapi kedisiplinan penonton menjadi masalah keamanan.
- PT PBB masih berkomunikasi dengan kepolisian terkait rencana penukaran tiket di stadion GBLA.
Bandung, IDN Times - PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) tengah berupaya mengubah sistem penukaran tiket pertandingan Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Saat ini sebelum Bobotoh datang ke stadion mereka harus menukarkan bukti pembelian dengan tiket di sejumlah titik yang terletak cukup jauh dari GBLA.
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Adhitia Putra Herawan menuturkan, selama ini penukaran dilakukan di luar stadion karena berkaitan dengan keamanan. Walaupun memang kurang nyaman untuk para penonton, hal ini tetap dilakukan demi kenyamanan bersama.
"Sekarang yang sedang kami dorong adalah mencoba penukaran tiket di beberapa tribun dulu, salah satunya di tribun barat. Kenapa tribun barat? Karena jumlah kursinya paling sedikit. Jadi bukan soal timur, utara, selatan, atau barat, tapi dari sisi mekanisme bertahap. Kalau ada apa-apa, di tribun barat paling mudah dimitigasi," kata Adhitia, Rabu (20/8/2025).
1. Harus ada contoh baik dulu

Satu tribun ini dibuat lebih mudah dalam penukaran tiket selain karena jumlah penontonya lebih sedikit, juga untuk percontohan sistem yang ke depannya bakal diterapkan di semua tribun. Jangan sampai ketika semua tribun dimudahkan justru ada persoalan keamanan yang justru dampaknya jadi buruk.
"Kembali lagi, masalah penukaran tiket ini adalah masalah keamanan. Jadi saya juga bilang kepada teman-teman, kalau bicara soal pengamanan kita harus menggunakan pikiran paling liar," kata dia.
2. Sebenarnya ingin penukaran tiket langsung di stadion

Adhitia menuturkan bahwa PT PBB sebenarnya ingin mempermudah penukaran tiket penonton langsung di stadion GBLA. Meski demikian, kedisiplinan penonton yang tidak semuanya bisa bersikap disiplin, bisa menjadi pemicu adaanya persoalan keamanan di stadion.
Hal ini kemudian berdampak pada permintaan tim pengamanan agar tiket bisa ditukar di tempat berbeda. Harapannya jumlah penonton yang datang tidak membludak ke stadion di satu waktu dan juga lebih tertib.
"Yang paling harus dipahami oleh Bobotoh, kenyamanan dan keamanan itu pasti bertolak belakang. Semakin aman, pasti semakin tidak nyaman. Nah, sekarang manajemen sedang berpikir untuk mencari jalan tengah: bagaimana supaya tetap aman, tapi juga nyaman, termasuk terkait penukaran tiket," katanya.
3. Masih komunikasi dengan polisi

Terkait rencana ini, PT PBB masih berkomunikasi dengan kepolisian. Pekerjaan rumah sekarang adalah bagaimana mengajuka proposal mitigasi risiko sehingga aparat keamanan bisa yakin dengan program tersebut.
"Itu tugas kami, sedang disiapkan SOP dan mitigasinya untuk diajukan. Kami percaya kepolisian juga akan mendukung, karena semua demi kenyamanan bersama," kata dia.