Manajemen Persib Pasrah dengan Penundaan Liga Indonesia 

Ya mau bagaimana lagi, polisi punya kuasa izin keramaian

Bandung, IDN Times - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahjono telah mendapatkan informasi terkait dengan penundaan kompetisi Liga Indonesia yang awalnya akan digelar awal Oktober nanti. Namun, informasi tersebut baru berdasarkan video konferensi pers, belum berupa surat resmi.

Dia mengatakan, dari pernyataan disebut bahwa Liga akan ditunda sekitar satu bulan karena pada bulan ini peningkatan kasus COVID-19 cukup tinggi. Hal ini juga yang membuat kepolisian belum mau mengeluarkan izin keramaian menggelar kompetisi tersebut.

"Pasti pemangku kepentingan lebih tahu kapan liga dilanjutkan. Tadi apakah pandeminya (wabah COVID-9) sudah reda atau apa, mereka yang lebih tahu lah. Sebaiknya gimana," ujar Teddy, Selasa (29/9/2020).

1. Dampak kerugian sudah pasti banyak

Manajemen Persib Pasrah dengan Penundaan Liga Indonesia IDN Times/Debbie Sutrisno

Menurutnya, untuk kerugian karena penundaan liga jelas ada. Namun Teddy enggan menjabarkan besaran kerugian yang didapat PT Persib Bermartabat.

"Ga usah nanya itu lah, ga elok," paparnya.

Meski demikian, pihak manajemen tetap akan menghormati keputusan apapun dari kepolisian. Sebab, mereka memiliki pertimbangan tersendiri terkait dengan belum diizinkannya kompetisi Liga Indonesia dilanjutkan.

2. Pemain tak akan diliburkan, latihan tetap berlanjut

Manajemen Persib Pasrah dengan Penundaan Liga Indonesia Persib.co.id

Teddy menuturkan, selama penundaan sebulan ini pemain tetap akan berlatih seperti biasa. Tidak ada istilah diliburkan atau meliburkan diri.

Pihak manajemen enggan membuat kondisi fisik menurun ketika mereka tidak berlatih. Apalagi satu bulan itu waktu yang cepat untuk persiapan liga.

Di sisi lain, dia memastikan para pemain juga telah menjaga kesehatan. Harapannya jangan sampai ada pemain yang tertular atau menularkan virus corona.

3. Victor Igbonefo kecewa dengan penundaan ini

Manajemen Persib Pasrah dengan Penundaan Liga Indonesia Persib.co.id

Sementara itu, salah satu bek Persib Bandung Victor Igbonefo mengaku kecewa mendengar kabar pertandingan Liga 1 tidak akan mendapat izin dari kepolisian. Artinya pertandingan antartim besar di Liga Indonesia kembali harus ditunda.

Menurutnya, selama ini para pemain sudah menanti-nantikan kelanjutan dari Liga Indonesia. Termasuk para pemain Persib Bandung yang giat melakukan latihan secara internal maupun adu tanding.

"Kita juga sudah melakukan persiapan untuk bertanding pekan nanti, tapi tiba-tiba tidak dimulai (karena tidak ada izin polisi), ya tentu kecewa karena kita sudah menyiapkan diri untuk kompetisi," ujar Igbonefo usai menggelar latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (29/9/2020).

4. Seharusnya bisa dilanjutkan seperti Liga di negara tetangga

Manajemen Persib Pasrah dengan Penundaan Liga Indonesia Pemain PSM Makassar, Aldo Barreto (kanan) berusaha melewati pemain PSIM Yogyakarta saat bertanding dalam lanjutan putaran kedua Liga Indonesia 2007 di Stadion Mattoanging Makassar, Minggu (2/12/2007). Tuan rumah PSM Makassar berhasil memetik poin penuh setelah mengalahkan tamunya PSIM Yogyakarta dengan skor 2-0 (0-0). (ANTARA FOTO/Yusran Uccang)

Menurutnya, Liga Indonesia harus bisa berjalan seperti negara tetangga Malaysia dan Thailand. Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, pertandingan sepakbola di dua negara tersebut berlanjut meski ada aturan-aturan baru untuk liga tahun ini.

Selama ini para pemain sangat berharap pertandingan bisa berlangsung kembali setelah sempat ditunda dalam beberapa bulan ke belakang karena kasus COVID-19.

"Harapan saya akan ada keputusan untuk liga mulai lagi minggu ini," kata dia.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya