Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Lawan Borussia Dortmund, Persib Bandung Ingin Banyak Belajar

IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Memanfaatkan jeda kompetisi bertepatan dengan putaran final Piala Dunia 2022 Qatar, klub Bundesliga (Jerman), Borussia Dortmund, menggelar tur ke Asia Tenggara, termasuk ke Indonesia. Tur Asia Tenggara Borussia Dortmund dilakukan pada 21 November hingga 1 Desember 2022.

Dalam kunjungan ke Indonesia, Dortmund akan terlibat dalam pertandingan trofeo dengan Persib Bandung dan Persebaya Surabaya. Rencananya, trofeo Dortmund-Persib-Persebaya akan digelar pada akhir November 2022.

1. Jadi pengalaman berharga bagi Persib

Dokumen Persib.co.id

Persib menyambut antusias pertandingan trofeo bersama Dortmund dan Persebaya tersebut. Menurut Direktur PT PERSIB Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono, pertandingan trofeo dengan klub Eropa itu bisa memberikan banyak pengalaman buat Persib, mulai dari pemain, tim official, dan internal tim pendukung.

"Trofeo ini juga bisa digunakan pelatih untuk memberi kesempatan unjuk gigi kepada para pemain muda supaya mendapatkan pengalaman menghadapi tim besar seperti Dortmund dan big match melawan Persebaya," kata Teddy melalui siaran pers, Selasa (13/9/2022).

2. Pertandingan terakhir Persib lawan tim Eropa berakhir imbang

IDN Times/Debbie Sutrisno

Dalam konferensi pers ini hadir juga Managing Director Asia Pacific Borussia Dortmund (BVB Asia Pacific Pte Ltd), Suresh Letchmanan; Direktur PT Persebaya Indonesia, Candra Wahyudil; dan Chief Executive Officer Nine Sport Inc, Arif Putra Wicaksono sebagai promotor dari Trofeo Cup ini.

Bagi Persib, pertandingan melawan klub-klub dari Eropa bukan hal baru. Terakhir, Persib menjamu klub raksasa Belanda, Ajax Amsterdam di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, 14 Mei 2014. Ketika itu, PERSIB berhasil menahan imbang Ajax dengan skor 1-1.

3. Persib beberapa kali bertanding lawan tim-tim Benua Biru

IDN Times/Debbie Sutrisno

Sebelumnya, Persib pernah menghadapi Austria Salzburg (1955), Stade de Reim dari Prancis (1956), PSV Eindhoven dari Belanda (1987) dan AC Milan dari Italia (1994).

Setiap laga bersama klub-klub besar itu dianggap sebagai pengalaman bagi Persib, untuk dapat meningkatkan kualitas permainannya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
Debbie sutrisno
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us