Imbas Kasus di GBLA, Persib Didenda Rp95 juta dan Laga Tanpa Penonton

Sanksi ini diberikan atas kasus meninggalnya 2 Bobotoh

Bandung, IDN Times - Panitia Disiplin Piala Presiden 2022 memberikan sanksi kepada manajemen Persib Bandung atas kasus meninggalnya dua Bobotoh ketika Persib bertanding melawan Persebaya, Jumat (17/6/2022). Sanksi juga diberikan atas tindakan Bobotoh yang menyalakan flare dalam dua pertandingan Maung Bandung dalam turnamen ini.

Panitia Piala Presiden memberikan tiga surat berbeda yang dilayangkan kepada Persib. Surat pertama bernomor
09/PP/SK/PANDIS/VI/2022 terkait kegagalan menjalankan tanggung jawab menjaga ketertiban dan keamanan. Berdasarkan fakta dan pertimbangan hukum, panitia menilai panitia pelaksana penyisihan pertandingan Persib melawan Persebaya melanggar Kode Disiplin Piala Presiden tahun 2022 dan Kode Disiplin PSSI tahun 2018 karena adanya korban meninggal dunia sebanyak dua orang yaitu suporter Persib Bandung dan diakibatkan oleh suporter berdesak-desakan memaksa masuk pada saat pertandingan berlangsung serta diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran kode disiplin.

Merujuk kepada pasal 7 Kode Disiplin Piala Presiden tahun 2022, jo pasal 73 Kode Disiplin Piala Presiden tahun 2022, jo pasal 60 Statuta PSSI, jo pasal 22, jo pasal 68, jopasal 69 ayat (1) dan ayat (3) Kode Disiplin PSSI tahun 2018, maka Panitia Pelaksana Pertandingan Piala Presiden 2022 Grup C (Panitia Pelaksana lokal
Persib Bandung) dilarang menyelenggarakan pertandingan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung.

"Panitia Pelaksana Pertandingan Piala Presiden 2022 Grup C (Panitia Pelaksana lokal Persib Bandung) dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton selama gelaran Piala Presiden tahun 2022," kata Ketua panitia Erwin TPL Tobing merujuk surat tersebut, dikutip IDN Times, Sabtu (26/6/2022).

Selain itu, panitia juga dikenakan sanksi denda sebesar Rp50 juta. Kemudian, pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat.

1. Diberi denda atas adanya laser yang dipakai penonton ke arah kiper Persebaya

Imbas Kasus di GBLA, Persib Didenda Rp95 juta dan Laga Tanpa Penontonflickr.com

Kemudian dalam surat 10/PP/SK/PANDIS/VI/2022 terkait tanggung jawab terhadap tingkah laku penonton, Persib Bandung pun mendapatkan sanksi dari panitia. Hal ini disebabkan adanya penonton yang menyorotkan sinar laser (warna hijau) ke arah kiper Persebaya Surabaya, Andhika Ramadhani, saat akan dilakukan tendangan bebas dari tim Persib Bandung ke arah
gawang Persebaya Surabaya serta diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran kode disiplin.

"Merujuk kepada pasal 42 ayat 1 (c) dan ayat 4 (c) jo pasal 48 ayat 1 (e) Kode Disiplin Piala Presiden tahun 2022, klub Persib Bandung dikenakan sanksi denda sebesar Rp5 juta," papae Erwin dalam surat tersebut.

2. Laga Persib dilanjutkan tapi tanpa penonton

Imbas Kasus di GBLA, Persib Didenda Rp95 juta dan Laga Tanpa PenontonEber Bessa saat laga menghadapi Persib Bandung. (baliutd.com)

Untuk surat terakhir nomor 11/PP/SK/PANDIS/VI/2022 terhadap tingkah laku penonton, Persib kembali mendapatkan sanksi dari panitia. Ini karena terjadi penyalaan flare oleh penonton dalam jumlah banyak pada area Tribun Utara, Timur, dan Selatan serta terjadi penyalaan smoke bomb (warna asap hijau) oleh penonton di Tribun Utara bagian Barat Laut dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran kode disiplin.

"Persib didenda Rp40 juta. Pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat," ungkap Erwin.

Atas semua sanksi tersebut, Persib tidak bisa mengajukan banding.

3. Panpel Persib siap tanggung jawab

Imbas Kasus di GBLA, Persib Didenda Rp95 juta dan Laga Tanpa PenontonIDN Times/Debbie Sutrisno

General Coordinator panitia penyelenggara pertandingan (panpel) Persib Bandung Budi Bram menegaskan dirinya siap mengundurkan diri dan bertanggung jawab atas kasus meninggalnya dua Bobotoh saat pertandingan Persib vs Persebaya, Jumat (17/6/2022). Namun, dia ingin menyelesaikan dulu tanggung jawabnya sebagai ketua panpel setelah laga terakhir Grup C Piala Presiden antara Persib vs Bhayangkara.

"Saya mohon maaf (atas kejadian kemarin). Saya siap mundur. Tapi saya punya tanggung jawab menyelesaikan (pertandingan) di Grup C," ujar Bram ketika bertemu ratusan Bobotoh di kantor PT Persib Bandung Bermartabat, Selasa (21/6/2022).

Dia pun siap dievaluasi dan bertanggung jawab atas kejadian akhir pekan kemarin. "Itu tanggung jawab saya," ujar Budi.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya