Dilema Persib Bandung: Persiapan Sudah Matang, Izin Tertahan Polisi

Kenaikan kasus COVID-19 jadi alasan penundaan ini

Bandung, IDN Times - Dalam kompetisi Liga Indonesia tahun ini, Persib Bandung menjadi salah satu tim yang diunggulkan sejak awal musim. Berbekal tiga kemenangan di tiga laga awal membuat tim kebanggaan rakyat Jawa Barat ini berada di puncak klasemen sementara.

Sejumlah pemain yang didatangkan Persib Bandung tahun ini mampu bertransformasi dengan cepat dan memberikan dampak positif bagi tim. Sayang, pandemik COVID-19 membuat Persib harus mengerem langkah mereka melaju pada tren positif Liga Indonesia.

Sempat meniadakan latihan rutin, dalam beberapa bulan ke belakang tim besutan Robert Rene Albert ini sudah aktif berlatih dan melakukan serangkain uji coba. Sepekan jelang bergulirnya Liga 1, Persib optimistis bisa kembali berada di jalur juara. Maung Bandung pun siap menerkam PSM Makassar dalam pertandingan yang diselenggarakan di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu 4 Oktober 2020 mendatang.

1. Ketidakpastian dari Polri jadi pukulan telak jajaran pelatih dan pemain

Dilema Persib Bandung: Persiapan Sudah Matang, Izin Tertahan PolisiPersib.co.id

Hingga hari ini, Polri belum bisa memastikan akan memberi izin keramaian Liga Indonesia. Mereka berdalih angka kasus COVID-19 kian meningkat sehingga dikhawatirkan kondisi ini semakin memburuk dengan diselenggarakannya pertandingan sepakbola terakbar di Indonesia ini.

Menanggapi hal tersebut, pelatih Persib Bandung Robert Albert telah mendapat informasi tersebut. Pihak manajemen bahkan telah memberitahunya secara langsung bahwa kemungkinan bisa ada perubahan kembali jadwal Liga Indonesia.

"Ya saya dihubungi tadi malam dan kabarnya dari pihak tertinggi ada diskusi bahwa liga tidak bisa dilanjutkan karena adanya beberapa kasus COVID-19 baru. Dan saya juga menerima kabar hari ini akan ada pertemuan antara pihak yang terlibat untuk membahas itu," ujar Robert Alberts usai menggelar latihan di stadion GBLA, Selasa (29/9/2020).

2. Semua pemain dan pelatih berusaha menjaga diri dari paparan virus corona

Dilema Persib Bandung: Persiapan Sudah Matang, Izin Tertahan PolisiPersib.co.id

Dia menuturkan, selama ini para pemain dan pelatih bahkan manajemen Persib Bandung sebenarnya sudah berupaya menjaga diri agar terhindar dari paparan virus corona. Bahkan pengetesan baik rapid maupun swab rajin dilakukan setip minggunya.

Seluruh elemen di Persib pun telah diingatkan agar menerapkan protokol kesehatan di manapun mereka berada. Sebab, penularan virus bisa terjadi di mana saja termasuk di luar lapangan berlatih.

"Kami rutin tes dan pemain pun diedukasi dalam berprilaku sehari-hari, ketika mereka bertemu dengan orang lain di publik," paparnya.

Bahkan tim medis dari Persib Bandung rajin melakukan komunikasi dengan PSSI dan Kementerian Kesehatan terkait langkah apa saja yang harus mereka lakukan jelang bergulirnya kembali Liga Indonesia.

3. Kesehatan dan keselamatan masyarakat lebih penting

Dilema Persib Bandung: Persiapan Sudah Matang, Izin Tertahan PolisiPSM gelar latihan perdana jelang laga kontra Persib Bandung di Lapangan Paskhas TNI AU. IDN Times/Istimewa

Pria yang sempat melatih sejumah tim besar di Indonesia ini juga tidak mempersoalkan ketika kepolisian memang memiliki dasar kuat dalam menunda bergulirnya kembali Liga Indonesia. Jika alasannya adalah karena kasus COVID-19 yang meningkat, hal tersebut ddinilainya tak jadi soal.

Robert menilai bahwa kesehatan dan keselamatan pemain, pelatih, manajemen, dan semua pihak lebih utama ketimbang berlangsung pertandingan sepak bola. "Dan jika liga ditunda, maka kami harus menerima kesehatan, keselamatan lebih penting ketimbang memulai liga terlalu cepat jika situasinya belum terkendali," kata dia.

4. Bakal mempersiapkan program baru saat liga ditunda

Dilema Persib Bandung: Persiapan Sudah Matang, Izin Tertahan PolisiPersib.co.id

Di sisi lain, saat Liga Indonesia tahun ini kembali dituda, tim kepelatihan bukan tanpa persiapan. Mereka memastikan bakal membuat program baru sambil menunggu kompetisi dimulai.

Metode pelatihan ini tidak akan mudah sebab sangat sulit melatih pemain tanpa ada pertandingan resmi yang berlangsung seperti biasanya. Sebab, pemain harus tetap segar, fokus, kuat mental, dan bisa mencapai target yang disiapkan manajemen.

"Tapi untuk saat ini, kami tetap fokus pada perjalanan ke Yogyakarta pada hari Kamis, itu fokus utama kami. Tapi kami juga bersiap jika dibatalkan, kami harus duduk bersama untuk membuat rencana baru.

Baca Juga: Usulan PSSI, Liga 1 dan Liga 2 Digelar September Atau Oktober

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya