Riset: Penyuka Olahraga Kita Pilih ke Stadion daripada Acara Keluarga

Menonton pertandingan besar adalah harapan sebagian orang

Bandung, IDN Times – Tahun 2020 adalah tahunnya olahraga. Bagaimana tidak, di tahun ini masyarakat dunia akan dihadapkan dengan banyak agenda besar di antaranya Piala Dunia Kriket ICC T20 (November, Australia), hingga Olimpiade 2020 (Juli, Jepang). Tapi, di antara itu, ada juga agenda besar yang mencuri perhatian seluruh masyarakat olahraga dunia: EUFA EURO 2020 yang digelar di beberapa kota di Eropa bulan depan.

Stadion, khususnya yang menggelar pertandingan sepak bola, memang menjadi magnet tersendiri bagi para pecinta olahraga Tanah Air. Tidak sedikit orang yang berani mengerahkan isi dompetnya bahkan tabungannya, hanya untuk berangkat ke stadion dan menyaksikan bal-balan. Bahkan di antara mereka ada yang berani meninggalkan acara keluarga untuk menyaksikan pertandingan olahraga.

Lalu, bagaimana respons masyarakat Indonesia dengan hadirnya berbagai agenda tersebut?

1. Memilih ke stadion daripada liburan keluarga

Riset: Penyuka Olahraga Kita Pilih ke Stadion daripada Acara Keluargahttps://www.skslovan.com/

Menurut riset yang dilakukan Booking.com, masyarakat olahraga Indonesia memiliki kecenderungan untuk menyaksikan langsung agenda olahraga internasional di berbagai belahan dunia. Riset itu dilakukan pada 19.000 penggemar sepak bola Indonesia, dalam beberapa waktu terakhir.

“Riset menunjukkan bahwa 63 persen penggemar sepak bola Indonesia memilih untuk menyaksikan pertandingan tim mereka secara langsung selama 2020, daripada berlibur bersama keluarga,” tulis riset dalam rilis yang diterima IDN Times Jabar pada Jumat (28/2).

Booking.com melakukan riset salah satunya karena menjadi mitra resmi pemesanan akomodasi dan atraksi wisata EUFA EURO 2020.

2. Menabung hanya untuk datang ke stadion

Riset: Penyuka Olahraga Kita Pilih ke Stadion daripada Acara KeluargaIlustrasi (IDN Times/Mela Hapsari)

Tak hanya itu, riset juga mencatat bahwa 67 persen dari 19 ribu penggemar olahraga Indonesia telah menabung khusus untuk menyaksikan tim atau pemain kesayangan mereka di EURO 2020. Angkanya itu tentu tak main-main, dan mengalami peningkatan tiap tahunnya.

Bahkan, riset juga menyebut bahwa 20 persen di antara 19 ribu responden mengaku berani mengurangi anggaran hadiah ulang tahun anak/pasangan daripada mengurangi anggaran perjalanan mereka untuk menyaksikan pertandingan olahraga akbar.

3. Apa alasan masyarakat berani berkorban demi duduk di stadion?

Riset: Penyuka Olahraga Kita Pilih ke Stadion daripada Acara Keluargaeuronews.com

Indonesia merupakan salah satu negara yang amat menggilai sepak bola. Sampai-sampai 80 persen daripada 190 ribu masyarakat Indonesia mengaku punya harapan untuk duduk di stadion internasional dan menyaksikan langsung kegiatan olahraga. Alasannya, mereka tak ingin melewati momentum bersejarah.

Ada juga 43 persen di antara para penggemar itu yang ingin merasakan atmosfer menonton langsung di stadion internasional.

Tidak muluk-muluk, setidaknya 42 persen pecinta olahraga Tanah Air ingin mencoba menyaksikan langsung pertandingan olahraga akbar sekali dalam seumur hidupnya. Tak heran, jika kita pernah menemukan teman atau sanak saudara yang memasukkan acara olahraga pada bucket list yang mesti dikejar dalam hidup mereka.

4. Perjalanan ke Bucharest, Baku, dan Bilbao, menjadi pilihan paling tinggi

Riset: Penyuka Olahraga Kita Pilih ke Stadion daripada Acara Keluargatwitter.com/FootMags

Angka-angka di atas tentu menjadi angka yang menarik dalam bisnis perjalanan wisata. Menurut riset Booking.com, pencarian akomodasi bulan lalu lewat perusahaan mereka naik 43 persen di kota-kota penyelenggara UEFA EURO 2020, jika dibandingkan tanggal yang sama tahun lalu. “Dengan tanggal check-in antara 12 Juni-12 Juli 2020,” tulis rilis tersebut.

Di antara semua kota penyelenggara, Bucharest, Baku, dan Bilbao mengalami peningkatan paling tinggi, yaitu masing-masing lebih dari 150 persen dibandingkan tahun lalu.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya