Kobe Bryant Meninggal, 5 Sikap Mendiang yang Menginspirasi Dunia

Kobe merupakan seorang pekerja keras dengan motivasi kuat

Kobe Bryant dikabarkan meninggal dunia bersama seorang putrinya, Gianna Maria Onore, karena mengalami kecelakaan ketika terbang dengan helikopter di California, Minggu (26/1) waktu Amerika Serikat. Berpulangnya sang bintang bola basket medio 2000-an itu membuat pilu semua orang, khususnya pecinta basket.

Selain karena menjadi salah satu pebasket yang disebut greatest of all the time (GOAT) dengan menggotong lima kali juara NBA, pebasket LA Lakers ini juga dikenal karena kerja kerasnya yang mampu menginspirasi banyak orang, tak terkecuali pebasket Tanah Air. Dilansir dari businessinsider.com, berikut motivasi Kobe yang dikenang oleh para penggemarnya:

1. Kobe dalam menggapai kesuksesan

Kobe Bryant Meninggal, 5 Sikap Mendiang yang Menginspirasi DuniaMendiang Kobe Bryant. Instagram/kobebryant

Bagi Kobe, seseorang sesungguhnya tak punya alasan untuk terbuai ketika ia berhasil menggapai cita-citanya. Berhasil menggapai harapan seharusnya tidak menjadi sesuatu yang mengejutkan, sehingga seorang idola semestinya tak mengubah karakter dirinya ketika sukses.

"Ketika kamu membuat pilihan dan berkata, 'Ayolah aku akan menggapai suatu hal', maka kamu seharusnya tidak terkejut ketika kamu menggapai cita-citamu itu. Seharusnya tidak menjadi sesuatu yang memabukkan atau keluar dari karakter karena kamu telah membayangkan momentum kesuksesan itu sejak lama," kata Kobe.

2. Ketika Kobe kembali dari cedera

Kobe Bryant Meninggal, 5 Sikap Mendiang yang Menginspirasi Duniabusinessinsider.com

Sama seperti olahragawan lainnya, Kobe pun pernah mengalami cedera yang memaksanya libur dari beberapa pertandingan Lakers. Namun, ia bisa melawan cedera itu dengan motivasi dirinya yang kuat.

Kobe pernah mengatakan, ketika mengalami cedera, motivasi dalam benaknya telah mendorong ia untuk segera kembali ke lapangan. "Ada sebuah proses untuk mendorong saya kembali (ke lapangan). Saya ingin melihat apakah saya bisa?" ujar dia.

"Saya tidak tahu apakah saya bisa. Saya ingin mencari tahu. Saya mau melihat. Saya akan melakukan apa yang selalu saya lakukan: Saya akan memecahnya menjadi bentuk terkecil, detail terkecil, dan mengejarnya. Hari demi hari, sehari demi sehari."

3. Bagaimana Kobe melawan kegagalan

Kobe Bryant Meninggal, 5 Sikap Mendiang yang Menginspirasi Duniabusinessinsider.com

Setiap orang pasti pernah merasa khawatir akan kegagalan dalam berkarier yang membayanginya, tak terkecuali pebasket dunia Kobe Bryant. Namun, ia selalu berhasil melawan kegagalan itu dengan caranya sendiri.

"Ketika kita mengatakan bahwa suatu masalah tidak dapat diselesaikan, tidak dapat dilakukan, maka kita mengubah diri kita sendiri. Otak saya, tidak bisa memproses kegagalan. Karena jika saya harus duduk di sana dan menghadapi diri saya sendiri dan berkata pada diri sendiri, 'Kamu gagal,' saya pikir itu lebih buruk. Itu hampir lebih buruk daripada kematian."

4. Pengorbanan adalah suatu hal yang wajar

Kobe Bryant Meninggal, 5 Sikap Mendiang yang Menginspirasi Duniabusinessinsider.com

Dalam urusan apa pun, Kobe berpikir bahwa manusia memang sudah seharusnya berkorban. Pengorbanan, bagi dia merupakan suatu hal yang perlu dimaklumi untuk mencapai karier tertinggi di setiap pekerjaan.

"Ada pilihan yang harus kita buat sebagai manusia, sebagai individu. Jika Anda ingin menjadi hebat dalam suatu hal, ada pilihan yang harus Anda tunjuk. Ada pengorbanan yang datang bersama dengan itu, misalnya (mengorbankan) waktu bersama keluarga, dan bergaul dengan teman-teman Anda."

"Menjadi putra yang hebat, keponakan yang hebat, apa pun urusannya, ada pengorbanan yang datang bersama itu," katanya.

5. Jangan larut dalam kegembiraan

Kobe Bryant Meninggal, 5 Sikap Mendiang yang Menginspirasi Duniabusinessinsider.com

Setelah mengorbankan berbagai hal dan getol berlatih, maka Kobe akhirnya berhasil mengangkat trofi NBA pada 2000--setelah empat tahun berkarier di NBA. Dalam kemenangan pertamanya itu, Kobe memilih untuk tak berlarut-larut dalam kegembiraan.

Baginya, yang terpenting bukanlah berpesta merayakan pencapaian, melainkan mempertahankan gelar juara.

"Saya ingat memenangkan kejuaraan pertama dan seperti: 'Oke, sekarang bagaimana? Apa yang terjadi sekarang?'. (Rekan satu tim] merayakan, melambaikan botol sampanye di sekitar saya, dan di luar itu, 'Oke, sekarang apa?" ujarnya.

6. Siapa Kobe Bryant?

Kobe Bryant Meninggal, 5 Sikap Mendiang yang Menginspirasi DuniaKobe Bryant dan Dirk Nowitzki semasa masih berkarier di NBA. Twitter/@yahoosports

Bryant adalah bintang NBA yang tercatat dalam sejarah bola basket internasional. Setelah bergabung bersama LA Lakers pada 1996, Bryant tercatat pernah berseragam All-NBA All-Star sebanyak 18 kali, dan menjadi Pemain Paling Berharga (MVP) NBA pada 2008.

Tak hanya itu, Bryant juga merupakan seorang guard pertama dalam sejarah NBA yang bermain setidaknya untuk 20 musim. Di sepanjang kariernya, ia berhasil mencetak 33.643 poin atau sama dengan 25 poin per pertandingan. Sebuah angka yang fantastis!

Pada Minggu (26/1), Kobe hendak memimpin latihan basket di sekolah basket miliknya, Mamba Academy, mengalami kecelakaan udara. Menurut saksi mata, helikopter yang ia dan putrinya tunggangi tiba-tiba terbakar dan mengeluarkan asap, sebelum akhirnya terjatuh.

Kobe meninggal dunia di lokasi kejadian, sebuah perbukitan di Calabasas, California, atau sekitar 7,6 km dari pusat kota Los Angeles--tempat di mana ia berkarier dan menjadi pebasket dunia.

Topik:

  • Galih Persiana
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya