Bojan Yakin Persib Pertahankan Gelar Meski Selisih Poin Makin Tipis

Bandung, IDN Times - Persib Bandung yang digadang-gadang bisa mempertahankan gelar Liga Indonesia perlahan mulai kehilangan sentuhannya. Dalam tiga pertandingan terakhir Persib hanya meraih dua hasil seri dan satu kekalahan dari Persebaya dengan skor 1-4. ini membuat Persib tertahan dengan poin 51 sedangkan pesaingnya Dewa United semakin mendekati dengan selisih 5 poin.
Pelatih Persib Bojan Hodak tak mempermasalahkan mengenai jarak yang semakin menipis. menurutnya dengan raihan sekarang Persib tetap menjadi tim paling unggul di Liga Indonesia karena mampu berada di posisi pertama.
“Ya, sekarang selisihnya berkurang, tidak lagi delapan poin, sekarang menjadi lima poin. Tapi tetap lebih baik karena kami masih memiliki keunggulan lima poin dibanding mereka,” kata Bojan usai pertandingan semalam.
1. Strategi yang dilakukan tak berjalan baik

Pelatih asal Kroasia ini menuturkan bahwa tidak semua pertandingan bisa dimenangkan oleh Persib. Ada kalanya strategi yang dijalankan di lapangan itu tidak berjalan dengan baik, termasuk ketika berhadapan melawan Persebaya di kandangnya sendiri.
Dalam pertandingan semalam Persib sebenarnya mampu memberikan tekanan termasuk di 45 menit babak pertama. Sayang, para pemain gagal memanfaatkannya dan justru harus kebobolan melalui gol-gol yang dilesakan para pemain Persebaya.
“Kami memulai pertandingan lebih baik, babak pertama kami ada beberapa peluang. Tapi kami akhirnya kebobolan dan kami harus mengambil risiko, saya memasang penjaga gawang muda dan saya memainkan empat penyerang. Tapi untuk kali ini, pengambilan risiko itu tidak bekerja dengan baik,” kata dia.
2. Siap lampiaskan kekalahan saat menjamu Persik

Gelandang Persib yang juga kapten tim, Marc Klok mengatakan, permainan timnya solid dan mereka memiliki beberapa peluang. Permainan yang bagus berakhir begitu saja sampai akhirnya mereka kebobolan di menit 61.
"Menurut saya, kalah 1 - 4 pasti semua orang bilang Persib jelek, pemain jelek, semua tidak bagus, tetapi seperti coach (Bojan Hodak) bilang, sampai 1 - 0 itu tidak ada hal buruk buat kami," kata Klok seusai pertandingan. Pergantian pemain yang dilakukan pelatih terlalu berisiko, dan mereka kembali kebobolan empat gol.
"30 menit pertama kami mendominasi. Baru setelah satu gol Persebaya, kami mengambil risiko. Ada beberapa kesalahan dan Persebaya bisa mencetak gol luar biasa, finishing dan counter attack dari kesalahan kami," jelasnya.
Dia mengungkapkan, seusai timnya menelan kekalahan telak ini, seluruh pemain marah dan sedih. Mereka bertekad untuk membalasnya pada pertandingan berikutnya di kandang menghadapi Persik Kediri.
"Ini sepak bola, pasti semua pemain di locker room marah, sedih. Tetapi ini sepak bola, kami harus bangkit lagi di laga yang selanjutnya. Kita harus perbaiki dan kami harus move on," tandasnya.
3. Jadi kekalahan kedua Persib musim ini

Persib Bandung harus menelan kekalahan saat bertandang ke Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (1/3/2025). Menghadapi tuan rumah, Persebaya Surabaya, Persib digilas dengan skor 1-4. Kekalahan ini menjadi yang kedua untuk Maung Bandung setelah sebelumnya mereka kalah dari Dewa United.
Duel sebenarnya sempat berlangsung alot di babak pertama. Tak ada gol tercipta, meski banyak peluang yang muncul. Namun, tensi di babak kedua tiba-tiba meninggi. Persebaya mulai menggebrak di menit 61. Pergerakan Arief Catur di sisi kiri pertahanan Persib berhasil memecah kebuntuan. Umpan silangnya salah diantisipasi hingga bola memantul ke Marc Klok dan menciptakan gol bunuh diri.
Gol ini memancing semangat Persebaya. Meski ditekan Persib lewat sejumlah skema, Persebaya bisa dengan mudah mengatasinya dan melepaskan serangan balik cepat.
Ujungnya, pada menit 79, Persebaya menggandakan keunggulan. Aksi impresif Rizky Dwi Pangestu berhasil menaklukkan Kevin Ray Mendoza. Sepakan melengkungnya gagal diantisipasi Mendoza dan membuat Persebaya makin di atas angin.
Bajul Ijo mencetak gol ketiga hanya berselang tiga menit. Kali ini, Bruno Moreira berhasil menjebol gawang Mendoza lewat skenario satu lawan satu.Persib sempat memperkecil ketertinggalan di menit 80 lewat aksi Ryan Kurnia. Namun, Persebaya lagi-lagi mencetak gol pada masa injury time lewat Francisco Israel Rivera dan membuat skor 4-1 bertahan hingga laga berakhir.
Dengan hasil ini, puasa kemenangan Persib berlanjut. Mereka sudah melakoni tiga laga tanpa kemenangan, dua imbang dan sekali kalah. Kemudian, ini juga menjadi kekalahan tandang pertama buat Persib di Liga 1 musim 2024/25.