Djajang Nurjaman Pede Bawa Barito Putera Lawan Persib Bandung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Persib Bandung dijadwalkan menghadapi Barito Putera di Stadion Indomilk Arena, Tangerang pada Sabtu, 4 September 2021 besok.
Perjumpaan Persib Bandung dengan Barito Putera tentu menjadi pertandingan yang menarik. Djajang Nurjaman yang sebelumnya menjadi pelatih Persib Bandung kini berpaling untuk memperkuat tim Barito.
"Kalau persiapan tentunya tidak ideal, karena maju mundur terus, kadang latihan lalu berhenti kemudian latihan dan tidak lagi," ujar Djajang saat jumpa pers, Jumat (3/9/2021).
1. Tim tidak ideal dampak dari vakumnya pertandingan
Djajang mengakui, Barito belum begitu ideal dalam menghadapi pertandingan melawan Persib Bandung. Ketidakelidealan ini menurut Djajang merupakan imbas dari vakumnya pertandingan selama satu setengah tahun akibat Pandemik COVID-19.
"Jadi kami pelatih juga kesulitan menentukan program persiapan ini," papar Djajang.
2. Dua pertandingan terakhir jadi modal lawan Persib
Dari catatan dua pertandingan terakhir Barito Putera dengan Persib Bandung menunjukkan track record cukup baik. Kenangan dua pertandingan terakhir ini menjadi modal kepercayaan diro bagi Barito Putera menghadapi Persib Bandung besok.
"Itu saja yang kami pegang, tidak usah melihat hasil yang terlalu jauh ke belakang. Dengan dua hasil yang baij ini mudah-mudahan menjadi modal kepercayaan diri bagi saya sendiri dan motivasi bagi pemain," kata Djajang.
"Sehingga besok kami tampil tidak merasa bahwa Persib itu besar. Anak anak dengan bermodalkan itu cukup confident untuk menghadapi Persib," tambahnya.
3. Barito satu setengah tahun vakum pertandingan
Djajang menyebutkan, dampak dari vakumnya pertandingan cukup menurunkan kualitas tim. Oleh karenanya, dengan dibukanya kembali Liga 1 ini digarap bisa menghidupkan kembali sepak bola Indonesia.
"Dengan bergulirnya kembali Liga 1, kami Barito Putera bersyukur akhirnya kompetisi bisa bergulir setelah satu setengah tahun tidak ada kompetisi," tutur Djajang.