Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Anggaran Terbatas, KONI Sukabumi Tetap Bidik 10 Besar di Porprov Jabar

IMG_5684.jpeg
Ketua Koni Kabupaten Sukabumi Sirojudin (IDN Times/Siti Fatimah)
Intinya sih...
  • Seleksi ketat atlet, bukan ajang ‘piknik’Dari 58 cabor, 45 cabor dipastikan ikut serta. Seleksi atlet dan cabor dilakukan secara ketat untuk membawa nama baik daerah.
  • Fokus pada cabor unggulan dan perbaikan dari pengalaman laluCabor unggulan dikirim ke BK Porprov dengan perbaikan dari penyelenggaraan sebelumnya.
  • Target realistis: masuk 10 besar di Jawa BaratKONI Sukabumi menargetkan masuk 10 besar di Porprov Jawa Barat dengan anggaran terbatas sebagai tantangan terbesar.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kabupaten Sukabumi, IDN Times - Meski dibayangi keterbatasan anggaran, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sukabumi mantap menatap Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (BK Porprov) Jawa Barat. Tak lagi dalam tahap persiapan, ratusan atlet dari puluhan cabang olahraga kini siap bertanding dan membawa harum nama daerah.

Ketua KONI Sirojudin menyebut, ini bukan sekadar ajang pertandingan tapi pertaruhan nama baik dan semangat juang para atlet Sukabumi.

"Jadi sekarang KONI Kabupaten Sukabumi bukan persiapan lagi, sudah betul-betul siap untuk menghadapi BK Porprov ini," kata Sirojudin kepada IDN Times, Minggu (3/8/2025).

Sejumlah cabang olahraga (cabor) telah disiapkan bersama para atlet terbaik yang akan diberangkatkan. KONI pun menargetkan tak sekadar lolos, tapi bisa membawa pulang gelar juara dari babak kualifikasi.

1. Seleksi ketat atlet, bukan ajang ‘piknik’

ilustrasi olahraga bola voli (pexels.com/Jim De Ramos)
ilustrasi olahraga bola voli (pexels.com/Jim De Ramos)

Dari total 58 cabor yang menjadi anggota KONI Kabupaten Sukabumi, hingga kini 45 cabor telah dipastikan ikut serta. Jumlah tersebut masih bisa bertambah atau justru berkurang, tergantung kesiapan teknis dan anggaran.

"Kita tidak mungkin memberangkatkan asal-asalan atlet dan cabor. Ini bukan piknik, tapi ini para pejuang yang akan membawa dan mengharumkan nama daerah. Jadi benar-benar selektif," ujarnya.

2. Fokus pada cabor unggulan dan perbaikan dari pengalaman lalu

ilustrasi olahraga (pexels.com/Leon Ardho)
ilustrasi olahraga (pexels.com/Leon Ardho)

Menurut Sirojudin, cabor yang dikirim ke BK Porprov adalah cabor-cabor unggulan yang memiliki potensi meraih medali. Ia juga memastikan, berbagai kekurangan dari penyelenggaraan sebelumnya sudah diperbaiki untuk hasil yang lebih maksimal.

"Semua yang kita berangkatkan itu cabor yang diunggulkan. Yang tidak diunggulkan, kita tidak berangkatkan. Kita perbaiki kekurangan yang lalu, dan sekarang kita sempurnakan di BK Porprov ini," katanya.

3. Target realistis: masuk 10 besar di Jawa Barat

ilustrasi medali (unsplash/losse_beer)
ilustrasi medali (unsplash/losse_beer)

KONI Kabupaten Sukabumi mematok target yang realistis namun ambisius, yakni menembus 10 besar di Porprov mendatang. Harapannya, peringkat yang sebelumnya di posisi ke-12 bisa terdongkrak naik.

"Mudah-mudahan, kemarin kita ranking ke-12 di Jawa Barat, sekarang bisa masuk 10 besar. Kalau target ya setinggi-tingginya lah, kalau bisa juara umum. Tapi ya kalaupun jatuh, jatuhnya di antara bintang-bintang," ucapnya sambil tersenyum.

4. Anggaran terbatas jadi tantangan terbesar

Ilustrasi anggaran. (Dok. iStock/baona)
Ilustrasi anggaran. (Dok. iStock/baona)

Meski penuh semangat, perjuangan KONI tak lepas dari tantangan. Salah satunya adalah soal anggaran. Dengan hibah tahunan sebesar Rp2,1 miliar, Sirojudin menyebut nominal tersebut masih sangat jauh dari angka ideal untuk pembinaan olahraga.

"Anggaran kita ini hibah tahunan hanya 2,1 miliar. Kalau bicara ideal, harusnya puluhan miliar. Apalagi Kabupaten Sukabumi ini kecamatannya 47, KOK-nya 47 juga, cabor kita 58. Tapi kita sesuaikan saja dengan keadaan," ungkapnya.

Beberapa kabupaten/kota lain di Jawa Barat memiliki anggaran belasan hingga puluhan miliar. Namun, Sirojudin tetap optimis dengan semangat dan tekad yang dimiliki para atlet serta pelatih di Sukabumi.

"Jangan sampai anggaran kecil membuat semangat turun. Kita akan buktikan meski anggaran kita di bawah kabupaten/kota lain, prestasi kita bisa lebih baik,” tegasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us